2. Tentukan jangka waktunya
Mengetahui apa yang diinginkan akan menentukan waktu yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut. Hal itu juga memengaruhi bentuk investasi apa yang kita cari.
Misalnya, jika tujuan kita adalah untuk mendapatkan pengembalian dalam waktu singkat, tentunya akan disertai dengan biaya yang lebih tinggi dan lebih berisiko.
Baca Juga: Tambah Penghasilan, Ini Investasi yang Dimiliki oleh Nikita Willy
3. Gunakan pinjaman sesuai kemampuan
Hindarilah menggunakan pinjaman yang berlebihan dari bank, apalagi yang mensyaratkan adanya agunan.
Supaya aman, nilai pinjaman itu harus dibatasi maksimal 50 persen dari kemampuan keuangan kita untuk membeli properti.
Jangan sampai karena nantinya kita tidak mampu membayar pinjaman itu sehingga harus dijual kembali, apalagi jika harganya jadi lebih murah.
Maka dari itu, sesuaikan kondisi finansial Anda dengan nilai pinjaman tersebut sehingga tidak terjadi masalah di kemudian hari.
Baca Juga: Makin Diminati, Ini Tips untuk Coba-Coba di Investasi Aset Kripto
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR