NOVA.id - Setiap orang memiliki tujuan investasi yang berbeda-beda, demikian pula jangka waktu investasi yang dijalani.
Bagi yang memilih instrumen dan cara investasi jangka pendek, mengalami kerugian adalah hal yang umum.
Meski begitu, tetap saja hal itu membuat para investor cemas dan seringkali membuat keputusan secara emosional.
Baca Juga: 3 Produk Investasi Jangka Pendek yang Paling Cuan, Ini Daftarnya
Kerugian jangka pendek yang terjadi harus kita sikapi dengan bijak agar kita bisa mengambil berbagai langkah tepat untuk memperbaiki kondisi tersebut.
Nah, biar tak mengalami kerugian, berikut ini 5 cara investasi pada instrumen jangka pendek, seperti yang dikutip Kompas.com dari Cermati.com.
Yuk, simak agar makin pintar atur uang.
Baca Juga: Pasti Untung, Coba Cara Investasi Jangka Pendek Berikut Ini
1. Jangan gampang panik
Ketika investasi sedang turun, memang bisa memunculkan potensi kerugian.
Namun, di sini kita tidak perlu panik dan jangan terburu-buru menjualnya.
Biasanya, kondisi ini tidak akan berlangsung lama. Pada umumnya, harga akan kembali naik setelah beberapa waktu.
Apabila Sahabat NOVA menjual saham dengan tujuan memperkecil kerugian, justru hal itu malah bisa menimbulkan kerugian yang lebih besar.
Baca Juga: Pemula, Ini Cara agar Bisa Terhindar dari Investasi Saham Pompom
2. Berpikir positif pada segala kemungkinan
Ketika mengalami kerugian saat berinvestasi saham, kita mungkin berpikir bahwa ada yang salah dengan investasi itu.
Lebih baik buang pikiran itu jauh-jauh. Pasalnya, saham memang akan mengalami penurunan dan kenaikan secara bergantian.
Kita tak perlu cemas dan jangan malah mengambil keputusan terburu-buru.
Kita harus paham bahwa siklus ini akan berubah seiring dengan kinerja pasar saham.
Cobalah untuk terus berpikir positif bahwa tidak selamanya pasar saham akan turun dan menimbulkan kerugian. Ada kalanya pasar saham naik dan menghasilakn keuntungan, kok!
Baca Juga: Hal Fundamental yang Wajib Diketahui Sebelum Investasi Saham
3. Tetap fokus pada kinerja jangka panjang
Hindari melihat jumlah kerugian jangka pendek dalam investasi saham.
Lebih baik fokuslah pada kinerja saham jangka panjang.
DIketahui, pasar saham bisa memberikan pengembalian rata-rata yang terbilang stabil sekitar 12% setiap tahunnya.
Tetaplah memegang prinsip bahwa saham merupakan investasi jangka panjang dan baru akan memberikan imbal hasil maksimal setelah belasan atau bahkan puluhan tahun yang akan datang.
Baca Juga: Dijamin Bisa Untung Banyak, Yuk Ketahui Strategi Beli Saham yang Tepat
4. Manfaatkan penurunan pasar untuk beli saham
Saat harga saham turun, alih-alih menjual saham yang kita miliki, lebih baik belilah saham baru.
Dengan harga yang lebih murah, kita bisa menambah lebih banyak saham dan menjadikannya sebagai investasi yang kelak akan menghasilkan lebih banyak keuntungan di masa mendatang.
Baca Juga: Tak Banyak Diketahui, Strategi Jual Saham Ini Bisa Cegah Kerugian
Lihat postingan ini di Instagram
5. Lakukan diversifikasi
Jika kita begitu mencemaskan akan potensi kerugian investasi jangka pendek, lakukanlah diversifikasi.
Sahabat NOVA bisa melepas sebagian saham dan mengalokasikan dana tersebut ke dalam instrumen investasi lainnya yang lebih minim risiko.
Cara ini bisa membuat kita lebih tenang saat berinvestasi.
Pasalnya, dengan memiliki beberapa produk investasi, saat salah satunya mengalami kerugian, kita masih punya andalan lainnya yang masih aman.
Baca Juga: Jangan Main-Main Saat Investasi Saham, Ini 5 Bahaya yang Bisa Terjadi
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR