Namun bahaya mengintai ketika hacker sudah melihat peluang data dari seseorang oversharing di sosial media.
Bahaya oversharing dilakukan hacker dengan membuat gambaran tentang target dan kemudian menentukan metode serangan digital yang akan mereka eksekusi.
"Kebanyakan orang terlalu banyak bicara soal apa yang mereka bagikan di media sosial. Anda bisa menemukan apa pun secara virtual," kata Harry Denley, Security and Anti-Phishing di MyCrypto, dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: 8 Tips Kecantikan yang Sebaiknya Dihindari, Bisa Timbulkan Bahaya Ini!
Bahkan, menurut Denley, informasi bisa tetap diperoleh sekalipun si pemilik informasi tidak membagikannya secara publik.
Caranya adalah dengan menelusuri dan mengidentifikasi target lewat orang sekitarnya, kemudian meniru identitas mereka untuk menipu target.
Metode yang dipakai biasanya berupa rekayasa sosial (social engineering) atau manipulasi psikologi.
Baca Juga: Bahaya Memakai Baby Oil Jadi Pelumas untuk Bercinta dengan Pasangan
View this post on Instagram
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR