NOVA.id – Dukung upaya pemerintah Indonesia dalam pemulihan pariwisata, Cakap memberikan kontribusi lewat pelatihan Bahasa Inggris dan kemampuan hospitality.
Upaya ini juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas pelaku sektor pariwisata dalam menyikapi perubahan tren pariwisata di era pandemi.
Tomy Yunus, CEO & Co-Founder Cakap, mengungkapkan bahwa sektor pariwisata sebagai salah satu sektor yang paling terdampak pandemi perlu mendapat dukungan semua pihak untuk bisa segera pulih.
Baca Juga: Tetap Kreatif di Masa Pandemi, Mondelez Indonesia Ajak UMKM agar Kembangkan Bisnis Kuliner Kekinian
“Dengan tren pariwisata yang berubah dan kebutuhan untuk menerapkan protokol kesehatan secara ketat, kami melihat urgensi kemampuan komunikasi yang baik dari para pelaku sektor pariwisata agar saat pemerintah memutuskan untuk kembali membuka jalur pariwisata, tren pariwisata yang baru serta protokol ini bisa dijalankan dengan baik dan benar,” ungkap Tomy.
Dirinya juga menambahkan bahwa Cakap telah bekerjasama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya untuk memberdayakan lebih dari 70.000 SDM sektor pariwisata dan perhotelan di Indonesia.
Dalam kapasitasnya sebagai platform edukasi, Cakap telah berkolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan terkait seperti Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) melalui program pelatihan Bahasa Inggris serta pelatihan skill hospitality.
Baca Juga: Traveloka dan Citilink Bekerjasama untuk Pulihkan Pariwisata Domestik
Pelatihan tersebut bertujuan agar kemampuan SDM sesuai dengan standar internasional yang akan bermanfaat ketika pemerintah memutuskan untuk kembali membuka jalur pariwisata khususnya jalur wisatawan internasional.
Sebagai upaya pemulihan pariwisata, Pemerintah Indonesia terus mengedepankan aspek kesehatan dan keselamatan masyarakat, melalui penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi covid-19.
Untuk itu, tentunya kemampuan berkomunikasi dengan bahasa Inggris dan hospitality skill menjadi bagian integral yang sangat dibutuhkan untuk pemulihan pariwisata Indonesia 2022.
Baca Juga: Hari Buku Sedunia: Inilah Pelopor Penulisan Pariwisata Indonesia
“Tentunya semua aspek ini perlu disertai dengan kebutuhan skill yang matang bagi para pelaku pariwisata demi memberikan pelayanan kepada turis secara optimal sesuai dengan protokol kesehatan,: jelas Alexander Nayoan, Ketua Bidang SDM Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI).
Alexander melanjutkan, “Sebagai penggerak industri perhotelan, upaya kami pada hal tersebut adalah memberikan pelatihan pendampingan skill pada SDM di bidang perhotelan.”
“Kami bersyukur atas kolaborasi bersama Cakap yang menjadi solusi dalam meningkatkan skill SDM kami melalui platform pembelajaran online.”
Baca Juga: Rayakan Hari Bumi Sedunia, Cobalah Datang ke Desa Wisata Ini, Yuk!
View this post on Instagram
Sinergi dari pihak pemerintah dan pihak swasta diharapkan tetap terus berjalan lancar dan berkesinambungan untuk percepatan pemulihan sektor pariwisata covid-19.
Kolaborasi antara Cakap, pemerintah, serta penggerak industri merupakan salah satu bukti bahwa Cakap mampu menjadi wadah pendidikan dan pelatihan bagi SDM Indonesia.
Bersama pihak pemerintah, Cakap telah ditunjuk sebagai mitra oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta BAKTI Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk memberikan program pendampingan dan pelatihan bahasa asing bagi pelaku sektor pariwisata.
Baca Juga: Turki Luncurkan Program Vaksinasi untuk Pekerja di Bidang Pariwisata
Sejak 2020, program yang dilakukan secara digital ini menyasar desa-desa wisata di beberapa wilayah Indonesia.
Budi Aris Letluhur, salah satu peserta program ini, mengungkapkan peran penting pelatihan dalam membangun kapasitas dirinya sebagai tour guide di Maluku.
“Dengan semakin dikenalnya Pulai Kei baik di dalam dan luar negeri, kebutuhan para tour guide untuk berkomunikasi dengan baik semakin menjadi tuntutan. Program-program seperti ini menjadi langkah strategis buat kami para pelaku sektor pariwisata di Maluku dan sekitarnya untuk bersiap memulihkan sektor pariwisata,” ungkap Budi.
Baca Juga: Dukung Pemulihan Pariwisata Indonesia, Antis Sediakan Sanitazing Kit
Lebih lanjut Tomy Yunus mengucapkan terima kasih kepada pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan yang senantiasa mendukung Cakap dalam kami membangun kapasitas SDM Indonesia.
Ke depannya, dalam meningkatkan skill hospitality pada SDM Indonesia, Cakap juga akan bekerjasama dengan berbagai pihak swasta demi meningkatkan pelayanan industri MICE Indonesia.
“Harapannya Cakap juga mendapatkan kesempatan lagi kedepannya bersama dengan rekan-rekan pemerintah untuk memberikan pelatihan dan pendidikan yang berkualitas bagi SDM Indonesia,” pungkas Tomy.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR