NOVA.id - Saat hamil perempuan mengalami banyak perubahan pada tubuhnya, salah satunya masalah pada kulit.
Sebetulnya ini bukan masala yang serius, tapi jika diabaiakan akan jadi bahaya juga.
Oleh karena itu ibu hamil perlu menangani masalah kulit ini.
Melansir Kompas.com, ada beberapa masalah kulit yang sering terjadi dan cara mengatasinya.
Baca Juga: Tak Banyak Diketahui, Ini Bahaya Kebiasaan Sering Menggigit Kuku
1. Topeng kehamilan
Topeng kehamilan biasanya ditandai dengan munculnya bercak kehitaman.
Bercak ini muncul akibat meningkatnya Melanocyte Stimulating hormone yang biasanya menyusul perubahan hormon esterogen dan progestero.
Cara mengatasnya cukup mudah, ibu hamil bisa menggunakan produk yang tidak mengandung pemutih, menggunakan tabir surya fisik, dan menggunakan pelindung fisik.
“Seperti topi, kacamata hitam, dan hindari paparan matahari berlebih.” ungkap dr. Raendi Rayendra SpKK, M.Kes.
Baca Juga: 6 Tanda Kebanyakan Minum Kopi, Hati-Hati Bisa Sebabkan Bahaya Ini!
View this post on Instagram
2. Jerawat
Saat hamil munculnya jerawat biasanya karena hormon androgen yang meningkat.
Akibatnya, produksi sebum mengalami peningkatan dan hiperkeratinisasi serta minyak banyak di kulit yang memicu sumbatan.
“Lalu menjadi komedo yang jadi inflamasi yakni jerawat yang bernanah-nanah,” ujar Raendi.
Gangguan tidur pada ibu hamil juga akan berpengaruh ke hormon tersebut.
Kita cukup menggunakan pembersih wajah yang cocok dan aman, pelembap yang oil free yang cocok dengan kulit dan penggunaan obat yang aman.
Baca Juga: Ini 5 Penyebab Benjolan di Belakang Telinga, Bahaya atau Tidak?
3. Strech Mark
Munculnya strech mark karena adanya peregangan mekanik dan hormon yang mempengaruhi perubahan kolagen di kulit.
Perempuan hamil yang mengalami peningkatan berat badan, kulitnya pun meregang dan elastisitasnya berkurang sehingga menimbulkan guratan-guratan pada kulit.
Ibu hamil bisa memberi pelembap kulit dan emolien.
Usahakan keduanya mengandung ekstrak centella asiatica, vitamin E, hyaluronic acid, dan kolagen karena kandungan tersebut dapat membantu mempertahankan elastisitas dan mengurangi kekakuan di dinding perut.
Baca Juga: Sedang Tidak Menstruasi tapi Keluar Flek Coklat, Tanda Bahayakah?
4. Kulit gatal
Beruntus kemerahan yang menimbulkan gatal ini muncul di bagian perut dan menyebar ke bagian paha, tungkai lengan, dada dan leher.
Berunus muncul karena adanya peregangan kulit, terutama pada kehamilan pertama.
Biasanya beruntusan pertama kali muncul pada daerah strech mark.
Kita bisa mengatasinya dengan tidak menggaruk terlalu kencang.
Jika kita menggaruk terlalu kencang, itu akan menimbulkan luka yang semakin memperparah rasa gatal.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | kompas |
Penulis | : | Septirini Sekar Nusantari |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR