NOVA.id - Deposito jadi salah satu investasi yang tidak bikin repot karena sifatnya yang pasif.
Kita hanya perlu menyimpan uang di deposito dalam jangka waktu tertentu untuk kemudian mendapatkan hasil.
Nah, sebelum memutuskan untuk investasi di deposito ada 4 hal yang perlu diketahui.
Baca Juga: Asuransi, Cara Investasi yang Penting untuk Generasi Milenial
1. Suku bunga variasi
Biasanya suku bunga yang ditawarkan bank akan berbeda.
Sebaiknya kita membandingkan suku bunga antar bank sebelum membuat deposito tetap.
Ini penting karena akan berpengaruh ke hasi dikemudian hari.
Baca Juga: Makin Populer, Ini Cara Investasi Syariah yang Cocok untuk Pemula
View this post on Instagram
2. Tenor berbeda
Bank memiliki produk deposito yang berbeda, termasuk tenornya.
Tenor merupakan jangka waktu yang ditawarkan oleh bank.
Biasanya antara 3 bulan, 6 bulan atau bisa juga 1 tahun.
Baca Juga: Dalam Melakukan Investasi, Hindari 5 Kesalahan Ini agar Tidak Jatuh Miskin
3. Denda prematur
Nasabah akan dikenakan denda jika menarik uang sebelum masa deposito berakhir
Misalnya, kita menyetor uang Rp50 juta setahun.
Dalam waktu 6 bulan kita sudah mengambil uangnya.
Biasanya bank akan memberikan kita denda.
Baca Juga: Jadi Investasi Cuan, Susun Strategi Jitu Menyisihkan Uang Deposito
4. Waktu imbal hasil
Nasabah bisa memilih pembayaran imbal hasil bunga .
Kita bisa memilih bunga bulanan, setengah tahun atau tahunan.
Jika kita ingin imbal deposito jangka pendek, kita bisa memilih pembayaran setiap bulannya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | kompas |
Penulis | : | Septirini Sekar Nusantari |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR