NOVA.id - Buku gramedia komik Fate Strange Fake menjadi bacaan seru untuk kalian yang butuh asupan adrenalin.
“Untuk memperoleh alat yang dapat mengabulkan keinginan apa pun, para Magi memanggil Heroic Spirit mereka masing-masing dan bersaing dalam Holy Grail War.”
Holy Grail War adalah peperangan memperebutkan sebuah cawan yang dapat mengabulkan keinginan.
Dalam sekali peperangan, akan ada tujuh Magus (Master) yang berkumpul untuk saling bertarung. Namun, sang Magus tidak akan bertarung sendirian.
Baca Juga: Rekomendasi Buku Gramedia: Seni Berargumentasi, Bekal dari Cicero untuk Beradaptasi di Abad Ke-21
Setiap Magus akan memanggil satu Heroic Siprit dari masa lalu untuk menjadi Servant mereka yang masing-masing terbagi dalam tujuh Class, yaitu Saber, Lancer, Archer, Rider, Caster, Assassin, dan Berserker.
Para Servant inilah yang akan bertarung mendampingi Masternya untuk membunuh pasangan lain sampai hanya satu pasangan yang tersisa.
Itulah inti dari Fate, sebuah seri waralaba ciptaan TYPE-MOON yang begitu populer dan mendunia saat ini.
Seperti virus, seri yang awalnya hanyalah sebuah video game berjudul Fate/stay Night ini, telah menyebar dan mendominasi banyak media seperti anime, komik, drama CD, bahkan film bioskop.
Baca Juga: Jangan Paksa Tubuh untuk Kerja Terus Menerus, Ini Efek Burn Out Syndrome untuk Kesehatan Mental
Dan lagi, bukan hanya satu judul Fate/stay Night itu saja, TYPE-MOON berkolaborasi dengan berbagai macam penulis, komikus, dan studio film untuk menciptakan “semesta Fate” yang terdiri dari Fate/Zero, Fate/Apocrypha, Fate Grand Order, Fate/Prototype, Fate/EXTRA, PRISMA ILYA, Hollow Ataraxia, dan masih banyak lagi.
Saking banyaknya, penggemar Fate pasti sudah tidak asing lagi mendengar pertanyaan, “Kalau mau ngikutin seri Fate, harus mulai dari mana dulu, ya?” yang dilontarkan oleh orang-orang yang penasaran dengan seri ini.
Salah satu semesta Fate yang diciptakan dalam bentuk novel ringan adalah Fate/strange Fake yang ditulis oleh penulis novel terkenal Jepang bernama Ryohgo Narita.
Baca Juga: 4 Manfaat Buku Aktivitas untuk Perkembangan Si Kecil, Salah Satunya Latih Kemampuan Matematis
Uniknya dari seri Fate ini adalah bagaimana cerita ini muncul pertama kali, yaitu sebagai candaan April Mop yang dibuat oleh Narita di situsnya pada tahun 2008.
Namun, kematangan tulisan berjudul “Fake” yang menceritakan mengenai “Holy Grail War versi Narita” ini membuat orang-orang berkata kalau tulisan tersebut terlalu bagus untuk jadi lelucon belaka.
Hal inilah yang akhirnya membuat TYPE-MOON memutuskan untuk menerbitkannya dalam bentuk novel dan komik.
Baca Juga: Rekomendasi Buku Gramedia: Mind Platter, Kekuatan Kata-Kata dari Najwa Zebian
Ya, Fate/strange Fake memang sangat unik karena ini adalah sebuah cerita di dunia yang benar-benar berbeda dari seri Fate lainnya, tapi memiliki istilah yang sama dan mencapai akhir yang sama. Tidak perlu mengikuti seri Fate lain untuk membacanya.
Hanya dengan mengetahui bagaimana Holy Grail War bekerja, Fate/strange Fake sudah bisa dinikmati.
Mengambil tema mengenai asli dan palsu, Fate/strange Fake menciptakan Holy Grail War mereka sendiri.
Baca Juga: Bangkitkan Harapan Melalui Novel Almond: Kisah Remaja Korea yang Bisa Naikkan Empati
Berbeda dengan seri Fate lainnya yang selalu mengadakan Holy Grail War di Jepang, dalam seri ini, peperangan tersebut terjadi di Amerika bagian barat, yaitu sebuah kota fiksi bernama Snowfield.
Tidak hanya tempatnya yang berbeda, jumlah Magus dan Servant yang berpartisipasi, Master yang terpilih, Heroic Spirit yang terpanggil, serta cara terpanggilnya, semua sangat tidak masuk akal. Karena itulah Holy Grail War ini disebut “palsu”.
Meski begitu, ketidakwajaran sistem dari Holy Grail War di Snowfield ini, tidak membuat para Magi dan Heroic Spirit mengabaikannya.
Baca Juga: Buku Gramedia untuk Isi Waktu Santai: Novel Antara Kita Bisa Jadi Pilihan
View this post on Instagram
Mereka malah antusias dan tetap berkumpul untuk berpartisipasi dalam peperangan ini. Mereka tidak peduli asli atau palsu, benar atau salah.
Mereka bertarung demi keyakinan mereka masing-masing, bukan demi cawan suci yang entah bisa asli atau hanya sebuah benda palsu yang tidak memiliki kekuatan apa pun.
Namun sebetulnya, sampai batas apakah suatu hal bisa disebut “palsu”? Seperti yang dikatakan oleh salah satu pendiri TYPE-MOON yang juga penulis dari seri Fate/stay Night yaitu Kinoko Nasu: “Baik itu tiruan KW atau bootleg, saat nilainya mulai berbeda dari benda aslinya, maka pertanyaan mengenai palsu atau asli pun akan menghilang.”
Jadi, apakah Holy Grail War dalam Fate/strange Fake ini “palsu”? Atau “asli”?
Wah, Sahabat NOVA penasaran dengan buku gramedia yang satu ini? Yuk, langsung saja "bawa pulang" komik Fate/strange Fake ini ke rumah. Cek buku gramedianya di sini!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Shafira Amanita
KOMENTAR