Namun ternyata, kondisi bulu pada bagian tubuh yang memiliki banyak kelenjar apokrin pun berpengaruh terhadap aromanya, lho!
Gloria mengungkapkan, orang-orang dengan kondisi rambut kemaluan yang lebat dan panjang, membuat gesekan di area tersebut lebih besar dan dapat menimbulkan trauma kecil di kulit.
"Lebih lanjut, trauma pada kulit tersebut bisa menyebabkan infeksi masuk lebih dalam."
Baca Juga: Berniat Mencabut Rambut Kemaluan? Kenali 5 Risiko yang Mengintai Ini
"Begitu pula yang terjadi pada area vagina atau ketiak yang ditumbuhi bulu,” ungkapnya.
Karena lebih berisiko trauma dan infeksi itulah, maka bila rambut vagina lebat aroma organ kewanitaan pun lebih berpotensi tak sedap.
Sehingga, langkah melakukan trim pada bulu-bulu di area tersebut dapat mengurangi risiko bau tak sedap yang muncul dari tubuh kita.
Baca Juga: Selain Dicukur, Ini 6 Cara Lain Hilangkan Rambut Kemaluan yang Bisa Dicoba
View this post on Instagram
KOMENTAR