NOVA.id - Sahabat NOVA memiliki tanggung jawab ganda memang bukan hal yang mudah, jika ada yang melakukannya maka patut untuk diapresiasi.
Mereka yang melakukan hal tersebut, dikenal juga dengan sebutan generasi sandwich atau sandwich generation.
Suatu istilah yang merujuk pada individu yang menanggung hidup 3 generasi. Mulai dari orang tua, dirinya sendiri, dan anak-anaknya.
Baca Juga: PBB: Anak-Anak Terdampak Covid-19 Butuh Dukungan Kesehatan Mental
Umunya generasi sandwich ini dituntut untuk memberikan dukungan fisik, mental-emosional, dan finansial.
Jika kita, atau bahkan jika ada anggota keluarga adalah generasi sandwich, sebaiknya mulai memperhatikan kondisi kesehatan mentalnya.
Pasalnya, menurut Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa, dr. Zulvia Oktanida Syarif, Sp.KJ, generasi sandwich lebih rentan mengalami berbagai masalah kesehatan mental.
Mulai dari burnout atau kelelahan fisik dan mental, gangguan tidur (banyak tidur atau kurang tidur), perasaan bersalah, merasa khawatir terus-menerus, hilang minat terhadap aktivitas yang sebelumnya disenangi, ansietas (kecemasan), dan depresi.
Baca Juga: Jangan Paksa Tubuh untuk Kerja Terus Menerus, Ini Efek Burn Out Syndrome untuk Kesehatan Mental
Kata dr.Zulvia, pada akhirnya kondisi mental yang buruk, juga bisa memengaruhi kesehatan fisik.
Mulai dari kadar hormon stres yang lebih tinggi, lebih sering izin sakit dari pekerjaan kantor karena terinfeksi penyakit menular, respon imunitas yang lebih rendah terhadap influenza.
Penyembuhan luka yang lebih lambat, tingkat obesitas lebih tinggi, dan risiko penurunan kesehatan mental yang lebih tinggi.
Baca Juga: Instagram akan Hapus Fitur Like, Dampaknya pada Kesehatan Mental?
Tentu saja semua itu dapat kita cegah, dengan mulai memberikan perhatian terhadapat diri sendiri atau orang tersayang yang menjadi generasi sandwich.
Kita juga bisa mencegahnya dengan mulai mengenali kapasiatas diri, istirahat cukup dan jangan lupa untuk meluangkan waktu untuk menikmati waktu sendirian melakukan hal-hal yang disukai.
Apabila berbagai cara meredakan stres di atas telah dilakukan, tetapi tetap merasa tertekan atau depresi, serta tidak dapat menjalankan fungsi kehidupan sehari-hari dengan baik.
Baca Juga: Stop Beri Gadget saat Anak Rewel! Terrnyata Bahaya Bagi Emosinya
View this post on Instagram
Sebaiknya lakukan konsultasi dengan profesional di bidang kesehatan mental seperti psikolog klinis atau psikiater (dokter spesialis kedokteran jiwa).
"Psikiater akan membantu Anda meredakan ketegangan dan mengelola perasaan yang dialami," ujar dr. Zulvia.
Generasi sandwich yang sehat secara fisik dan mental bisa mengoptimalkan kesehatan dan kesejahteraan tiga generasi.
Baca Juga: Idap BPD, Ariel Tatum Sempat Ingin Bunuh Diri Hingga Trauma Berpacaran
Yaitu generasi dirinya, serta dua generasi lain yang dirawatnya. Jadi, tetap semangat, ya.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR