“Dulu Papa ingin jadi pengusaha tapi enggak kesampaian, karena orangtua beliau ingin Papa jadi PNS. Jadi cita-cita beliau jadi pengusaha diturunkan sama saya,” ujar Desi.
Setelah lulus sekolah Desi melanjutkan pendidikannya dengan mengambil kuliah jurusan farmasi.
Lulus kuliah, tahun 1992 ia bekerja di salah satu apotek di Pekanbaru. Meski telah bekerja, Desi masih menjaga mimpinya untuk menjadi pengusaha.
Baca Juga: Berprofesi Sebagai Dokter Bedah, Ini Sosok di Balik DeKa Batik and Art
Desi rutin menyisihkan 10 persen dari gaji yang didapatkannya dengan harapan suatu saat bisa mulai membangun bisnisnya sendiri.
Kekurangan Uang
Mimpinya yang begitu kuat, membuat dirinya semakin semangat bekerja. Sampai di tahun 1995, Desi menjalakan pekerjaan ganda dengan bekerja di pedagang besar farmasi.
Akhirnya di tahun 2004 dengan modal yang dimilikinya, ia mulai memberanikan diri untuk membuka apotek pertamanya.
Baca Juga: Cerita Sukses Milenial, Jatu Barmawati Bangga Jadi Petani Perempuan
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR