NOVA.id - Perusahaan farmasi, Daewoong Pharmaceutical (Daewoong), akan mengekspor penghambat asam kompetitif potasium (P-CAB) Fexuprazan ke enam negara Timur Tengah, termasuk Arab Saudi.
Pada tanggal 15 Oktober kemarin Daewoong mengumumkan bahwa mereka telah menandatangani perjanjian ekspor tersebut untuk melisensikan dan memasok Fexuprazanin ke enam.
Enam negara tersebut yakni yang masuk dalam Gulf Cooperation Council (Dewan Kerjasama Teluk) seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Kuwait, Bahrain, Oman, dan Qatar dengan Aghrass Healthcare Limited, sebuah perusahaan yang berbasis di UEA.
Baca Juga: Air Kelapa Bisa Menetralkan Obat? Benarkah Demikian? Ini Penjelasannya
Volume transaksi bernilai sekitar Rp 1,1 Triliun.
Melalui perjanjian ini, Daewoong berencana untuk meluncurkan Fexuprazan di Arab Saudi, UEA dan Bahrain pada tahun 2024, serta Kuwait, Oman dan Qatar pada tahun 2025.
Cigalah Group, perusahaan induk dari mitra Aghrass, memiliki salah satu kekuatan penjualan terbaik di antara negara Gulf Cooperation Council, di mana Fexuprazan dapat berada di posisi utama untuk tumbuh sebagai pengobatan penyakit gastrointestinal (pendarahan saluran pencernaan) yang mendominasi pasar Timur Tengah di masa depan.
Pada tahun 2019, Cigalah Group menduduki peringkat ketiga dalam pangsa pasar pada pasar farmasi Saudi.
Baca Juga: 5 Cara Menghilangkan Dahak di Tenggorokan, Tanpa Obat-obatan!
View this post on Instagram
Fexuprazan Daewoong secara reversibel memblokir pompa proton yang mengeluarkan asam lambung dari dinding perut.
Berdasarkan uji klinis, terbukti bahwa obat tersebut menangani gejala lebih cepat dan memiliki efek yang lebih tahan lama daripada pengobatan berbasis PPI yang ada.
Selain itu, gejala sakit maag segera membaik sejak awal pemberian, terlepas dari siang atau malam, di mana gejala batuk, sebagai salah satu gejala atipikal penyakit refluks gastroesofageal, juga membaik.
Secara khusus, ketika Fexuprazan diberikan kepada pasien dengan gejala parah, dipastikan bahwa gejala mulas membaik pada pasien tiga kali lebih banyak dibandingkan dengan kelompok kontrol yang diberikan dengan esomeprazole.
Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Bekas Jerawat secara Alami, Tanpa Obat Dokter!
Hyunjin Park, kepala Divisi Bisnis Global Daewoong, mengatakan, “Potensi Fexuprazan sebagai blockbuster global telah dibuktikan sekali lagi dengan menandatangani perjanjian pemberian lisensi."
"Dan bantuan teknis di Timur Tengah selain Amerika Serikat, China, dan Amerika Latin," jelasnya.
Sehingga, berdasarkan teknologi Fexuprazan, pihaknya berjanji akan memberikan pilihan pengobatan yang lebih baik kepada pasien di seluruh dunia yang menderita penyakit gastrointestinal.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR