NOVA.id - Sahabat NOVA, ada berbagai macam cara menghilangkan siku dan lutut hitam yang bisa kita coba di rumah.
Diketahui, beberapa area kulit tubuh kita memiliki warna yang lebih gelap, seperti di sikut, lutut, dan buku-buku jari.
Ini bisa terjadi karena area kulit itu biasanya lebih tebal daripada kulit di sekitarnya.
Baca Juga: Lutut dan Siku Menghitam akibat Sering Workout? Atasi dengan 4 Cara Mudah Ini
Selain itu, kulit siku dan lutut memiliki lipatan yang lebih banyak dan cenderung lebih kering karena bagian tersebut tidak menghasilkan minyak.
Kurang menjaga kebersihan juga dapat menyebabkan siku dan lutut menjadi lebih gelap, lo!
Untungnya, penelitian telah menunjukkan bahwa ada cara alami untuk mencerahkan siku dan lutut yang gelap.
Baca Juga: Kulit Siku dan Lutut Hitam, Coba Cerahkan dengan 5 Bahan Alami Ini!
Dikutip dari Pulse, berikut ini 5 cara menghilangkan siku dan lutut hitam secara alami.
1. Lemon
Lemon memiliki sifat pemutihan dan pengelupasan, dan sifat-sifat ini dapat membantu meratakan warna kulit.
Lemon juga mengandung vitamin C dalam jumlah yang sangat tinggi yang dapat membantu menghilangkan sel-sel mati dan meningkatkan regenerasi sel kulit yang sehat.
Cukup oleskan jus lemon pada siku dan lutut lalu pijat dengan lembut.
Biarkan selama sepuluh menit dan bilas dengan air hangat.
Lakukan ini selama beberapa minggu untuk mendapatkan hasil yang optimal.
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Kulit Siku yang Kasar, Salah Satunya Pakai Kulit Pisang
2. Minyak kelapa
Minyak kelapa adalah agen pelembap yang luar biasa.
Vitamin E yang terkandung di dalamnya bisa membantu mencerahkan warna kulit dan juga mencegah hidrasi kulit.
Untuk hasil yang efektif, pijat lembut siku dan lutut dengan minyak kelapa selama tiga menit, sebelum mandi.
Sahabat NOVA juga dapat mencampur satu sendok teh minyak kelapa dan setengah sendok teh jus lemon.
Gosokkan campuran itu pada siku dan lutut yang gelap setiap hari dan bersihkan setelah 15 hingga 20 menit.
Baca Juga: Duh, Kulit Siku dan Lutut Kering dan Bersisik? Yuk Rawat dengan Masker Alami Ini
3. Lidah buaya
Cara menghilangkan siku dan lutut hitam berikutnya yaitu dengan memanfaatkan lidah buaya.
Lidah buaya dikenal sebagai pencerah kulit alami, yang tidak hanya menjaga kulit tetap terhidrasi dan lembap, tetapi juga membantu membuat kulit menjadi kenyal.
Lidah buaya juga dipercaya dapat meningkatkan perbaikan sel-sel kulit yang rusak akibat paparan sinar matahari.
Cukup oleskan gel yang diekstrak dari daun lidah buaya pada siku dan lutut.
Setelah didiamkan selama sekitar dua puluh menit, kita bisa membilasnya dengan air hangat.
Dianjurkan untuk melakukan ini dua kali sehari dalam dua minggu untuk hasil yang efektif.
Baca Juga: Cara Merontokkan Karang Gigi: Campur Lidah Buaya dengan 3 Bahan Ini Dijamin Ampuh!
4. Gula
Scrub gula buatan sendiri sangat baik untuk mencerahkan warna kulit lutut dan siku karena gula dapat membantu mengelupas sel kulit mati dan melembutkan kulit.
Caranya, cukup campur gula dan minyak zaitun secara merata dan pijat lutut dan siku secara melingkar selama lima menit, sebelum mandi.
Lanjutkan terus cara ini sampai Sahabat NOVA merasakan hasilnya.
Baca Juga: Ibu Harus Tahu, Ini Kisaran Kadar Gula Darah Normal dalam Tubuh
Lihat postingan ini di Instagram
5. Soda kue
Soda kue adalah agen pencerah kulit lainnya dan juga efektif sebagai cara menghilangkan siku dan lutut hitam.
Cukup campurkan soda kue dengan susu untuk mendapatkan pasta kental.
Oleskan pasta itu pada siku dan lutut dan bilas setelah lima menit.
Baca Juga: Jangan Lagi Gunakan Baking Soda untuk Membersihkan Benda Ini, Bahaya!
Kita dapat melakukan ini seminggu sekali selama dua bulan untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita yang lebih lengkap dan dalam ada di Tabloid NOVA. Belinya enggak repot, kok.
Sahabat NOVA bisa pilih langganan di Grid Store, atau baca versi elektroniknya (e-magz) di Gramedia.com, MyEdisi, atau Majalah.id.
| Source | : | Pulse |
| Penulis | : | Presi |
| Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR