"Ketika microsleep terjadi, secara fisik pengemudi terlihat biasa saja."
"Dari biologis pengemudi sebenarnya sedang tertidur sesaat dalam kondisi mata terbuka," ujarnya, dilansir dari Tribun Otomotif.
Jika sedang mengalami microsleep, pengemudi sudah hilang kesadaran sepenuhnya dalam beberapa saat.
Inilah yang menjadi bahaya karena kemampuan motorik pengemudi sudah tidak bisa merespons apa yang sedang terjadi.
Baca Juga: Anti Gagal, Ini Tips Memilih Wedding Venue Terbaik untuk Calon Pengantin
"Jika ada sesuatu di depan atau mobil kehilangan kendali, pengemudi terlambat untuk merespon dan mengoreksi untuk antisipasi kecelakaan."
"Apalagi saat sedang kecepatan tinggi, hilang kesadaran sedetik mobil sudah melaju berapa ratus meter tanpa kendali," sambungnya.
Untuk mencegah situasi tersebut, Sony menyarankan pengemudi untuk menjaga kondisi tubuhnya.
"Mengemudi maksimal selama empat jam, beri jeda istirahat, dan tidur dengan waktu yang cukup," tandasnya.
Baca Juga: Ibu Harus Tahu, Ini 5 Tips yang Bisa Dilakukan dengan Keluarga agar Makin Harmonis
View this post on Instagram
Source | : | Tribun Otomotif |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR