NOVA.id - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama dengan Enesis Group melalui Antis Hand Sanitizer meluncurkan mobil vaksin keliling untuk menyasar pelaku parekraf dan masyarakat umum yang belum tervaksinasi.
Beroperasi pada November 2021 ini, mobil vaksinasi keliling akan menyambangi masyarakat di Jawa, Bali, dan NTB.
Chief Sales and Marketing Officer Enesis Group, Ryan Tirta Yudhistira mengatakan, kolaborasi ini merupakan langkah konkrit dari Antis untuk menyukseskan target vaksin dari pemerintah.
Baca Juga: Jangan Panik Dulu, Begini Cara Menghilangkan Nyeri Setelah Disuntik Vaksin
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Kemenparekraf dan juga stakeholders lainnya untuk kerjasama dalam mobil vaksinasi keliling ini," tutur Ryan dalam Peluncuran Mobil Vaksinasi Keliling di Kantor Kemenparekraf di Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Rabu, (10/11/2021).
Menurut Ryan, Antis juga sebelumnya turut mendukung kegiatan vaksinasi di destinasi wisata prioritas seperti Mandalika, Toba, dan yang akan datang Labuan Bajo, Likupang, dan Borobudur melalui Roadshow Geber Parekraf.
"Semoga dukungan dari Antis dapat mendorong bangkitnya pariwisata Indonesia melalui penerapan Cleanliness, Health, Safety, Environment Sustainability (CHSE) dan turut meningkatkan perekonomian Indonesia," tuturnya.
Baca Juga: Ternyata Tak Sama, Ini Beda Vaksin Dosis Ketiga dan Vaksin Booster
Di kesempatan yang sama, turut hadir Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Sandiaga Uno kemudian menyampaikan terima kasih kepada Enesis Group melalui Antis Handsanitizer yang telah menunjukkan komitmennya untuk selalu berjalan bersama pemerintah dan terus ber-inovasi untuk selalu berkolaborasi dalam upaya memulihkan ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif yang terdampak oleh pandemi ini, salah satunya melalui vaksinasi.
Sandiaga Uno menuturkan bahwa peluncuran mobil vaksin merupakan bagian program dari Geber (Gerakan Bersama Parekraf Peduli).
Baca Juga: Capai Target Vaksinasi WHO, Pemerintah Tetap Maksimalkan Vaksinasi ke Berbagai Daerah
Mobil vaksin ini merupakan salah satu strategi untuk dapat mempercepat pencapaian herd immunity, yang selaras dengan apa yang disampaikan oleh Presiden (7/11/2021) seluruh provinsi dapat tervaksin minimal 70% di akhir tahun 2021.
Sentra dan Mobil Vaksin keliling ini merupakan sebuah Kolabor-aksi nyata bersama untuk membantu mempercepat program pemerintah untuk memberikan vaksinasi bagi masyarakat Indonesia, khususnya yang berkecimpung di bidang Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.
"Ini adalah bagian dari Kolabor-aksi. Kita sudah bergerak hampir 700.000 yang sudah tervaksin dengan Gerakan Bersama (Geber) ini. Hari ini kita masuk ke dalam babak baru dengan peluncuran dari Mobile Unit karena kalau kita lihat harus sebarkan optimisme," ujar Sandiaga Uno membuka acara.
Baca Juga: Meski Level PPKM Diturunkan, Vaksinasi dan Penggunaan Masker Tetap Wajib Dipertahankan
Kemenparekraf terus bekerja untuk menyusun program vaksinasi ini bisa menyasar seluruh pelaku Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mulai dari Pulau Sumatera sampai dengan Papua.
Menurut data per 9 November 2021 dari Kemenkes, masyarakat Indonesia yang sudah diVaksin pertama telah mencapai 126 Juta 894 ribu atau 61% dan yang sudah mendapatkan dosis lengkap lebih dari 80 Juta atau 39%.
"Dan sesuai arahan Presiden kita akan bersama-sama membantu pencapaian 70% di akhir tahun 2021," ucap Sandiaga Uno.
Lebih jauh Sandi mengatakan, sampai hari ini sudah lebih dari 652.138 masyarakat yang tervaksinasi melalui sentra vaksin yang berkolaborasi dengan Kemenparekraf yang tersebar di 82 lokasi di berbagai daerah, dan dengan adanya mobil vaksin keliling ini diharapkan sebanyak 150.000 masyarakat dapat divaksinasi melalui layanan ini, disamping itu kami juga berharap sentra vaksin ditempat lain terus berjalan hingga target herd immunity nasional dapat tercapai.
Oleh karenanya, Sandi kembali mengajak perusahaan, komunitas, asosiasi, dan tentunya para stakeholders baik yang bergerak di sektor parekraf maupun lainnya untuk dapat berkolabor-aksi dengan pemerintah seperti yang telah dilakukan hari ini untuk bisa melaksanakan kegiatan serupa, agar semua destinasi dan sektor-sektor yang terlibat didalamnya lebih siap untuk kembali menerima wisatawan dan industri kembali berjalan, membuka lebar lapangan pekerjaan.
"Mari tebarkan optimisme dan harapan, dan percayalah bahwa dari balik masalah pasti ada sebuah peluang."
Baca Juga: Catat, Ini Kriteria dan Cara Pakai Hand Sanitizer yang Efektif
View this post on Instagram
"Saya yakin badai pasti segera berlalu. Hilangkan rasa cemas, jauhkan diri dari ketakutan yang berlebihan, bangkitkan empati, dan tumbuhkan solidaritas sosial."
"Pandemi belum usai, mari terus terapkan protokol kesehatan secara disiplin dan ketat dimanapun dan kapanpun kita berada, karena pandemi harus terus kita tekan penyebarannya," ucapnya.
Terakhir, Sandi mengucapkan selamat jalan dan selamat bertugas para Pahlawan Kemanusiaan. Dia juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kesehatan dan stamina.
"Doa kami yang terbaik bagi tim yang bertugas. Sebagai penutup, tidak akan mungkin sektor pariwisata dan ekonomi kreatif bisa bangkit tanpa mengatasi sisi kesehatannya dan tidak mungkin ekonomi Indonesia bangkit tanpa pariwisataan ekonomi kreatif."
"Mari bangkit di saat sulit, agar menang melawan covid, together, yes we can do it," tutupnya.
KOMENTAR