Di masa pandemi ini, Tejasari menyarankan untuk memilih investasi obligasi atau reksa dana pasar uang, jika kita ingin membeli instrumen investasi yang stabil.
Namun, jika tujuannya untuk jangka waktu yang lebih panjang, misalnya satu tahun, pilihlah investasi emas.
"Simpan emas untuk jangka waktu lebih panjang misalnya 1 tahun, agar kita tidak rugi terpotong oleh selisih harga jualnya," jelasnya.
Baca Juga: Begini Cara Investasi ala Nagita Slavina, Cocok untuk Investor Pemula
Sebagai gambaran, Tejasari juga menjelaskan perubahan harga emas di tahun 2020.
Tejasari mengatakan, pada Desember 2020, harga emas sudah naik 30 persen jika dibandingkan dengan bulan Maret 2020.
"Membeli emas, saat ini sudah memasuki harga yang cukup mahal, sehingga potensi keuntungannya sudah menurun," ujar Teajasari saat itu.
Oleh sebab itu, penting bagi kita untuk memperhatikan harga emas sebelum memutuskan untuk melakukan investasi.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com,Nova |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR