NOVA.id - Industri keramik Indonesia ternyata memiliki potensial untuk menduduki peringkat 4 dunia, hal tersebut dikutip dari Kementerian Perindustrian.
Untuk mencapai hal tersebut, ada empat poin strategis yang perlu dilakukan, yakni ketersediaan bahan baku dengan harga kompetitif, inovasi, sumber daya manusia, serta pengembangan industri keramik dalam negeri.
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), ekspor produk keramik sepanjang tahun 2018 mengalami pertumbuhan yang sangat tipis sebesar 1,24% secara tahunan dari US$339,50 juta menjadi US$343,72 juta.
Baca Juga: Tak Akan Ada Lagi Almira di Sinetron Suci Dalam Cinta, Ini Alasan Rosiana Dewi Undur Diri
Asosiasi Industri Keramik Indonesia (ASAKI) juga menyatakan bisnis industri keramik terkena dampak melambatnya pertumbuhan ekonomi di masa pandemi. Utilisasi industri
keramik sempat menurun menjadi 30% pada kuartal II 2020. Namun, mulai beranjak
naik hingga 60% di kuartal III 2020.
Seiring semangat memajukan bisnis keramik Indonesia ini, ZEN Tableware, sebuah merek piranti makan berbahan porselen dari PT. Indo Porcelain terus berkomitmen untuk memenuhi permintaan pasar yang terus berkembang ini.
Terbukti sebagai produsen whitest dan durable porcelain sejak 1979, ZEN Tableware hingga saat ini pun terus memenuhi standard, seperti halal dan SNI untuk terus memenuhi kepuasan pelanggan.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Darah Tinggi di Usia Muda Secara Alami dan Tanpa Obat
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR