2. Sulit mencari penyewa
Harga sewa apartemen yang cukup tinggi membuat banyak orang memilih alternatif lain.
Oleh karenanya, tidak mudah mencari penyewa apartemen.
Pemilik apartemen bisa menunggu hingga bertahun-tahun untuk mendapat penyewa.
Sedangkan biaya pengelolaan apartemen dan cicilan KPA wajib dibayar.
Akhirnya, karena tidak ada pemasukan sama sekali dari sewa apartemen, terpaksa IPL dan cicilan KPA dibayar menggunakan kocek pribadi.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Dimulai dari Kamar Tidur, Ini Rekomendasi Kasur untuk Tidur Lebih Berkualitas
3. Harga berpotensi turun
Tidak seperti rumah maupun tanah yang harganya berpotensi naik ketika dijual, berbeda dengan apartemen. Kemungkinan harga jual apartemen turun tetap ada.
Terlebih jika terjadi kelebihan suplai atau pasokan unit apartemen di suatu wilayah, pasti akan mempengaruhi harga jualnya.
Baca Juga: Kini Kita Bisa Investasi Emas Online di Traveloka, Aman dan Mudah!
View this post on Instagram
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR