NOVA.id - Bercinta merupakan aktivitas yang bisa menambah kedekatan fisik dan emosional kita dengan pasangan.
Lantas apa jadinya jika kita mendadak berhenti berhubungan intim dengan pasangan?
Ternyata ada efek buruk dan tak terduga yang bisa terjadi ke tubuh kita, lo.
Baca Juga: Penting! Lakukan 3 Hal Ini agar Kehidupan Seksual Lebih Hidup dan Bergairah
1. Merasa lebih sedih atau murung
Seks tidak hanya berhubungan dengan fisik saja, tetapi juga mental.
Ketika orang berhubungan seks, mereka biasanya melakukan kontak kulit ke kulit.
Kontak semacam ini adalah cara utama kita sebagai manusia dihibur.
Jika mendadak berhenti bercinta, maka pelepasan hormon oksitosin akan lebih sedikit.
Sebuh penelitian pun telah menunjukkan bahwa kurangnya seks terkait dengan rasa sedih, stres, dan depresi.
Baca Juga: Tenggelam Dalam Narkoba dan Seks Bebas, Sheila Marcia: Gue Busuk
2. Menjadi kurang cerdas
Berhubungan intim memang memengaruhi kognisi kita.
Menurut sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journals of Gerontology, orang yang terlibat dalam aktivitas seksual secara teratur mendapat skor pada tes yang mengukur keterampilan verbal, serta spasial mereka.
Selain itu, orang yang melaporkan sering berhubungan seks mendapat skor lebih tinggi pada tes kognitif daripada mereka yang tidak berhubungan seks baru-baru ini.
Para peneliti berpikir bahwa peningkatan otak mungkin ada hubungannya dengan hormon yang dilepaskan saat berhubungan seks.
Baca Juga: Seorang PSK Bocorkan 2 Nama Artis Beristri yang Minta Dilayani, Nikita Mirzani Syok: Hah? Serius?
3. Vagina kering
Bagi perempuan yang lebih tua, vagina juga bisa sulit "basah" saat kita mulai berhubungan lagi.
Seperti halnya penipisan dinding vagina, hal ini terjadi seiring bertambahnya usia wanita karena kekurangan hormon seperti estrogen.
Pelumasan vagina berkurang seiring bertambahnya usia dan jika kita tidak terangsang melalui kesenangan diri, buku erotis, video, atau pasangan, pelumasan dapat mulai berkurang lebih cepat.
Baca Juga: Saat Bercinta 5 Zona Erotis Ini Bisa Bikin Perempuan Capai Klimasks!
View this post on Instagram
4. Kram menstruasi memburuk
Rahim adalah otot dan banyak wanita akan benar-benar mengalami kontraksi rahim saat mereka orgasme, yang akan menyebabkan darah keluar lebih cepat dan mampu mengurangi kram menstruasi.
Ini adalah manfaat tak terduga, yang mungkin dapat hilang jika kita tidak berhubungan seks.
Tetapi, untungnya, yang satu ini tidak memerlukan pasangan untuk memperbaikinya.
Baca Juga: Merasa Sedih Setelah Hubungan Intim? Terungkap Ini Penyebabnya
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR