Lemak Susu Kambing Formula Lebih Cepat Dicerna dan Diserap
Saluran pencernaan bayi yang belum matang dapat menjadi problem dalam mencerna lemak susu sapi karena lemak susu sapi terdiri dari jenis asam lemak rantai panjang/long chain fatty acid (LCFA) yang tidak dapat dicerna dan diserap dengan efisien.
Lain halnya dengan susu kambing formula, di mana lemaknya mengandung asam lemak rantai sedang/medium chain fatty acid (MCFA) yang dapat dicerna dan diserap oleh bayi dan anak lebih secara lebih efektif (Lindquist dan Hernell 2010).
Selanjutnya Hachelaf dkk. (1993) juga mengonfirmasi bahwa lemak susu kambing, dengan proporsi asam lemak rantai sedang yang lebih tinggi, diserap lebih efisien daripada susu sapi pada anak-anak yang mengalami gangguan pencernaan akibat intoleransi gluten.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Ngorok dengan Rutin Konsumsi Pisang dan Susu Kedelai
Susu Kambing Formula Mendukung Daya Tahan dan Kesehatan Pencernaan Anak
Pada dinding usus terdapat lapisan jaringan yang berfungsi sebagai pembatas antara rongga usus dan pembuluh darah.
Apabila lapisan dinding usus tersebut kurang rapat, maka bakteri dan toksin lebih mudah menembus dari usus ke pembuluh darah dan menyebabkan terjadi inflamasi atau peradangan.
Kalach dkk. (2001) menyebutkan bahwa gejala alergi biasanya berhubungan dengan kerapatan dinding usus terutama pada bayi usia 6-12 bulan.
Hasil studi menunjukkan bahwa susu kambing dapat menjaga kerapatan dinding usus dan mengurangi peradangan usus.
Prebiotik berupa oligosakarida yang terdapat pada susu kambing mampu meredakan gejala peradangan usus kronis dan mendukung pertumbuhan Bifidobacteria di dalam usus bayi.
Baca Juga: Ini Resep Minuman yang Bisa Hangatkan Badan di Musim Hujan: Wedang Secang Susu
View this post on Instagram
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR