Namun, First Raiders akhirnya berhasil memecah kebuntuan setelah mendapat Booyah! perdana dan kedua secara berturut-turut di ronde 3 dan 4.
Ancaman terbesar bagi First Raiders datang dari G ARSY ESPORTS yang berhasil menyamai perolehan 2 Booyah! di ronde ke 1 dan 5.
Namun tanpa disangka, hanya dengan 1 Booyah! dan 29 eliminasi, SES GOBOBA berhasil meraih posisi kedua. Dengan konsistensi performa SES GOBOBA, perolehan 2 Booyah! dari G ARSY ESPORTS seakan sirna.
Skill dan performa yang disuguhkan masing-masing tim tersebut, tetap tidak mampu mengejar posisi First Raiders, sehingga membuat First Raiders bisa mengamankan takhta juara dengan 2 Booyah! dan 32 eliminasi.
Baca Juga: Hadir dengan Konsep Baru, Taiwan Expo 2021 Diikuti oleh 140 Pemasok
Di hari berikutnya, giliran CODM yang memulai perjalanan grand final untuk menemukan jawara.
Calon juara Rimo Sadewa langsung menunjukkan kepercayaan dirinya menghadapi 4U dan Humble Team di ronde pertama dan kedua.
Strategi dan eksekusi yang baik pada akhirnya mampu mengantarkan Rimo Sadewa melewati penantang dengan skor dominan 1-0 dan 2-0.
Berbekal persiapan yang baik, DG ESPORTS sebagai tim profesional melaju ke ronde akhir perebutan juara, menghadapi tim amatir dari fase grassroots. Performa AIMERR, OcaDZ, Trixterz, meCyx, dan Keenz sebagai tim Rimo Sadewa menghadapi DG ESPORTS terlihat tanpa beban dan tampil maksimal.
Baca Juga: Usung Tema Ekonomi Sehat 2022, Kompas100 CEO Forum Ke-12 Fokus pada Isu Kolaborasi
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR