NOVA.id - Cara menghilangkan kerak di lantai bisa dicoba dengan baking soda.
Kerak di lantai kamar mandi memang lebih sulit dibersihkan.
Kotoran dan noda yang terlanjur menempel yang lama tidak dibersihkan akan melekat.
Nah, kita bisa memanfaatkan baking soda untuk mengatasi masalah ini.
Simak penjelasan berikut.
Baca Juga: Bukan Mistis, Begini Cara Menghilangkan Energi Negatif di Rumah
1. Baking soda untuk membersihkan toilet
Baking soda tidak hanya untuk membersihkan lantai di kamar mandi, lo.
Toilet yang kotor juga bisa diatasi dengan bahan satu ini.
Caranya campurkan 1 sendok makan baking soda dengan 200 ml cuka, taburkan ke toilet.
Diamkan dulu beberapa saat, lalu siram dengan air bersih.
Baca Juga: Cuma Modal Bahan Dapur, Ini Cara Menghilangkan Bruntusan di Wajah Secara Alami
View this post on Instagram
2. Baking soda untuk membersihkan lantai
Cara menghilangkan kerak di lantai kamar mandi bisa menggunakan baking soda.
Kerak kamar mandi bisa dibersihkan dengan bahan pembersih yang memiliki pH netral.
Caranya campurkan baking soda dengan air hingga membentuk pasta.
Baca Juga: Ibu Harus Tahu, Jangan Bersihkan Wajan Besi Pakai Sabun Cuci Piring
Oleskan pasta tersebut ke lantai yang bernoda, diamkan dulu beberapa saat hingga mengering.
Setelah itu siram dengan air bersih.
Jangan lupa membersihkan bagian nat atau sela lantai.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Kerak di Lantai Kamar Mandi, Pakai Lemon Langsung Kinclong!
3. Baking soda untuk membersihkan westafel
Baking soda bisa juga membersihkan kotoran di westafel bekas gosok gigi.
Kotoran bekas menggosok gigi akan sulit dibersihkan jika terlanjur menumpuk.
Gunakan baking soda yang dicampur deterjen atau pembersih, lalu gosokkan ke sela-sela westafel yang bernoda.
Siram dengan air hingga bersih.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Septirini Sekar Nusantari |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR