NOVA.id – Sering mendengar ungkapan bahwa bisnis kuliner tidak pernah mati?
Nah, hal tersebut memang betul adanya, bahkan di tengah kondisi pandemi covid-19 seperti sekarang.
Meskipun keberadaan pandemi cukup memukul tingkat penjualan para pemilik usaha di sektor ini, namun Dragon Hot Pot, restoran Hot Pot di Melbourne yang dibawa langsung dari Australia oleh Ian Hendarto dan Becky Tumewu terus meningkat omsetnya dan terus berekspansi membuka cabang baru di kota-kota besar.
Untuk mencapai tujuannya yaitu melebarkan sayap ke seluruh kota besar di Indonesia, Dragon Hot Pot, yang telah hadir dari tahun 2020 di Indonesia, bermitra dengan para investor di platform equity crowdfunding, LandX, dan telah membuka dua cabang baru yang sudah berjalan di Pondok Indah Mall II dan Rukan The Golf E Pantai Indah Kapuk.
Dengan adanya dua cabang baru ini menjadikan Dragon Hot Pot memiliki 9 cabang yang sudah aktif, dan dalam waktu dekat Dragon Hot Pot akan membuka kembali 2 cabang baru pada bulan Desember 2021 di Mall Central Park & Ruko Victoria Lane Alam Sutera.
“Dengan bisnis yang menjanjikan dan target pasar yang sangat luas, Dragon Hot Pot bisa melewati badai pandemi Covid-19, dan omset tetap growing sampai saat ini,” ujar Becky Tumewu, artis dan Komisaris Dragon Hot Pot Indonesia.
Baca Juga: Berkat Trading, Pemuda Ini Bisa Meraih Profit Hingga 900 Ribu Dollar
Becky melanjutkan, “Dengan bermitra bersama LandX, target kami untuk bisa membuka cabang baru di 2 tempat strategis Jakarta bisa terealisasi dengan membuka saham DHP.”
Sebelumnya, pada proses listing DHP 1 dan DHP 2 di aplikasi LandX target patungan sebesar 10 miliar bisa terlaksana dalam waktu 15 menit.
Dragon Hot Pot adalah restoran dibawah naungan Yamatoten Abura Soba asal Melbourne yang kini melebarkan sayapnya ke Indonesia.
Baca Juga: Jangan Buru-Buru Investasi Apartemen, Perhatikan Dulu Beberapa Hal Ini
Dragon Hot Pot didirikan pada tahun 2017 di Melbourne, Australia.
Hot pot ini terkenal di kalangan wisatawan mancanegara dengan ciri khas pilihan 120 bahan hot pot dan kuah kaldu.
Dragon Hot Pot mencari berbagai resep khususnya kaldu yang berusia seabad.
Baca Juga: Simak 3 Cara Sukses Investasi Online, Tak Melulu Soal Modal Besar
Dengan menggunakan sumsum tulang dan memasaknya lebih dari 12 jam, kaldu ini juga ditambahkan lebih dari 20 bumbu ramuan tradisional Cina untuk menghasilkan kaldu yang harum dan tekstur yang kental keemasan yang unik.
Melihat antusiasme dari para pemodal saat pembukaan saham DHP tahap 1 yang habis dalam 15 menit dan DHP tahap 2 yang tidak sampai 30 menit, Dragon HotPot akan kembali melisting sahamnya dengan kode DHP tahap 3 yang akan hadir pada tahun 2022.
Hal ini dilakukan untuk mencapai tujuan dari Dragon Hot Pot bisa hadir dan masyarakat Indonesia bisa merasakan kuah kaldu yang otentik dari Dragon Hot Pot.
Baca Juga: Inilah Perbedaan Investasi Emas dan Reksa Dana, Mana yang Lebih Baik?
Andika Sutoro Putra, Founder dan Chief Executive Officer LandX menyatakan, “Masuknya kembali Dragon Hot Pot untuk yang ke-3 kalinya membuktikan bahwa, salah satu core value kami integrity telah berjalan sesuai dengan jalurnya.”
“Kami sangat bersemangat dengan kepercayaan yang diberikan Dragon Hot Pot memilih LandX sebagai layanan urun dana untuk kepemilikan sahamnya.”
Pada kesempatan yang sama Andika juga mengajak anak muda dari kalangan milenial untuk sadar memulai berinvestasi dan memiliki penghasilan pasif.
Baca Juga: Jaga Kesehatan Dimulai dari Kamar Tidur, Ini Rekomendasi Kasur untuk Tidur Lebih Berkualitas
View this post on Instagram
Menurutnya, “Di era pandemi ini saat waktu luang bertambah dan teknologi informasi sudah makin maju, kaum milenial dapat memanfaatkan waktunya untuk memulai sadar berinvestasi sejak dini dengan memiliki saham sebuah perusahaan dan mendapatkan keuntungan dari bisnis yang beresiko rendah.”
Saat ini LandX telah memiliki 42% dari total user (investor) dengan rata-rata usia 17-24 tahun.
Sementara, Andika menambahkan, “LandX menawarkan layanan investasi patungan bisnis mulai Rp1 juta rupiah sudah memiliki saham Dragon Hot Pot dengan dividen berkisar 20% - 30% dalam 1 tahun.”
Baca Juga: Kini Kita Bisa Investasi Emas Online di Traveloka, Aman dan Mudah!
LandX sangat ketat dalam menyeleksi perusahaan/UKM yang akan dibiayai dari uang para investor.
Perusahaan/UKM yang dibiayai tersebut harus sudah memiliki prospek, kinerja dan pertumbuhan yang positif serta aset dasar properti yang bernilai tinggi, dan risiko mitigasi yang matang.
Walaupun terbilang baru berinvestasi di Indonesia, Dragon Hot Pot sudah menjadi favorit masyarakat Indonesia dengan kualitas resep dan rasanya yang unik.
Berinvestasi di LandX sangatlah mudah.
Calon investor cukup hanya dengan mengunduh aplikasi LandX di Google Play dan App Store, mendaftar dan melakukan transaksi investasi.
Baca Juga: Penting! Ini 6 Cara Membeli Polis Asuransi Unit Link yang Tepat
Di aplikasi dan website www.landx.id, semua informasi pendanaan yang tengah berlangsung serta jangka waktu pendanaan diberikan secara transparan.
Sejak berizin OJK pada akhir Desember 2020, jumlah investor terdaftar di LandX telah mencapai lebih dari 65 ribu investor dengan 5.395 user telah menginvestasikan uangnya ke dalam LandX serta mendapatkan nilai dividen yang telah dibagikan sebesar 2,21 miliar.
“Salah satu keunggulan dari perusahaan yang melakukan listing di LandX antara lain adalah memiliki underlying asset, sebagai wujud keamanan bagi para investor muda (baru) di LandX. Kedua, kualifikasi pengelola yang amanah dan perform, jadi kredibilitas pengelola menjadi taruhan mereka ketika mengajak masyarakat luas untuk membangun bisnis yang sedang ia bangun. Dan terakhir pertumbuhan positif,” tutup Andika.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR