Baca Juga: 5 Cara Mengatur Gaji Kecil dengan Bijak, Pasti Cukup untuk Sebulan
Salah satu kendala yang dirasakan Devi adalah banyaknya informasi yang beredar di lapangan. Selain itu, kendala akses, transportasi, waktu, dan biaya menuju sentra vaksinasi pun ikut menjadi permasalahan bagi masyarakat.
“Berdasarkan studi, keengganan masyarakat untuk vaksinasi adalah persoalan teknis,” ungkap Devi.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, Devi menyebut, pihaknya bekerja sama dengan banyak kalangan untuk melakukan vaksinasi kolosal (Vaksinasi Merdeka) di 900 titik di DKI Jakarta dan wilayah-wilayah penyangga sehingga diharapkan dapat mengakses semua warga.
“Membujuk masyarakat menjadi lebih mudah karena tahu persis kendala yang dihadapi,” kata Devi.
Baca Juga: Cuma Modal Tisu Basah, Cuci Baju Pakai Mesin Cuci Jadi Lebih Mudah
Saat ini, program Vaksinasi Merdeka ini telah terlaksana tiga kali dengan melibatkan ribuan orang relawan. Dalam pelaksanaannya, Devi menyatakan pentingnya tiga unsur, yakni kerelawanan, kedermawanan, dan kepemimpinan.
Ia meyakini, selama 3 unsur tersebut tercipta, maka program serupa Vaksinasi Merdeka dapat diadopsi di seluruh tempat di Indonesia.
“Pandemi membuat kearifan sosial gotong royong betul-betul terlihat, bagaimana warga dari berbagai latar belakang siap membantu,” ujarnya.
Selain itu, ia menambahkan, saat ini yang sangat diperlukan adalah aksi.
“Jadi selain kerja sama, aksi juga paling penting,”tandasnya.
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR