NOVA.id - Kabar duka datang dari penyanyi Jessie J yang mengalami keguguran.
Berita Jessie J keguguran ini diungkapkan oleh dirinya sendiri melalui unggahan di Instagram, Rabu (24/11).
Meski tengah berduka, Jessie J tetap mengisi jadwal konser akustiknya di The Hotel Cafe, Los Angeles, Amerika Serikat.
Mengutip TMZ dari Kompas.com, Jessie terlihat membuka konser dengan memberikan kabar buruk terkait calon jabang bayinya.
Baca Juga: Sampai 3 Kali Keguguran, Ternyata Ini Penyakit Ashanty Selain Autoimun
"Saya memutuskan untuk memiliki bayi sendiri, keajaiban itu berhasil sementara waktu... Tahun ini adalah tahun yang paling sulit yang pernah saya lewati," kata Jessie.
"Saya masih syok, sedih luar biasa. Tapi aku tahu aku kuat, dan aku tahu akan baik-baik saja," tambahnya.
Setiap perempuan hamil tentu saja menginginkan bayinya bisa lahir dengan sehat dan selamat.
Namun, saat hamil, ada risiko keguguran yang bisa menimpa kita. Keguguran tentu menjadi peristiwa menyakitkan bagi para perempuan hamil.
Baca Juga: Menelan Cairan Sperma Bisa Mencegah Keguguran? Ini Fakta Sesungguhnya
Sebenarnya, sangat sulit untuk menentukan penyebab pasti keguguran.
Namun, ada beberapa penyebab keguguran yang paling umum.
Dilansir Kompas.com dari WebMD, berikut ini ada 4 hal umum yang seringkali menjadi faktor pemicu keguguran.
1. Kromosom abnormal
Masalah pada kromosom bayi menjadi penyebab lebih dari setengah kasusu keguguran dalam usia 13 minggu pertama kehamilan.
Diketahui, bayi tidak bisa tumbuh normal jika jumlah kromosom salah atau mengalami kerusakan.
Perempuan di atas usia 35 tahun memiliki risiko keguguran yang lebih tinggi karena masalah kromosom.
Risiko keguguran juga bisa meningka jika saat sel telur dan sel sperma bertemu, salah satu kromosom ternyata ada yang rusak. Hal itu mengakibatkan embrio yang dihasilkan jadi memiliki kelainan kromosom.
Baca Juga: Niat Mau Sehat, Tapi Ini yang Terjadi Jika Olahraga Setelah Keguguran
2. Kondisi medis
Pada trimester kedua, keguguran bisa terjadi karena adanya kondisi medis, seperti:
Ada juga masalah pada rahim atau leher rahim, seperti fibroid atau bentuk rahim yang tidak normal.
Baca Juga: Aurel Hermansyah Tak Sengaja Tes Kehamilan Gara-Gara Nagita Slavina
3. Gaya hidup
Gaya hidup tidak sehat, seperti merokok, minum alkohol, dan menggunakan obat terlarang juga bisa membuat risiko keguguran meningkat.
4. Paparan lingkungan
Ibu hamil harus hati-hati dengan paparan bahaya dari luar, seperti asap rokok..
Diketahui, nikotin dalam rokok bisa mengalir lewat plasenta dan menghambat darah untuk mencapai janin yang sedang berkembang.
Hindari juga asap industri, asap pembakaran di laboratorium rumah sakit, atau asap pabrik.
Pasalnya paparan racun itu juga dapat menyebabkan janin gugur dalam kandungan.
Baca Juga: Atta dan Aurel Hermansyah Ikut Program Hamil Lagi Pasca Keguguran, Krisdayanti Beri Saran Ini
Cara Mencegah Keguguran
Sebenarnya tidak ada cara pasti untuk mencegah keguguran.
Namun, ada beberapa hal yang bisa kita lakukan agar risiko keguguran bisa diminimalisir.
1. Konsumsi supleman asam folat
Keguguran bisa dicegah jika kita mengonsumsi vitamin prenatal yang mengandung asam folat sebelum atau selama kehamilan.
Diketahui, asam folat bisa meminimalisir risiko bayi lahir cacat.
Baca Juga: Kesehatan Tabloid NOVA Minggu Ini: 4 Tanda Keguguran pada Ibu Hamil
Lihat postingan ini di Instagram
2. Rutin imunisasi
Cara mencegah keguguran berikutnya adalah dengan rutin imunisasi.
Risiko keguguran bisa meningkat jika terdapat kondisi kronis. Namun, hal itu bisa dicegah jika kita melakukan vaksinasi.
Oleh sebab itu, lakukan pemeriksaan secara rutin untuk memastikan pertumbuhan dan perkembangan bayi kita di dalam rahim.
Baca Juga: Blak-blakan, Krisdayanti Ungkap Penyebab Aurel Hermansyah Keguguran
3. Olahraga teratur
Lakukan juga olahraga aman seperti yoga dan pilates.
Sebaliknya, hindari olahraga berat karena bisa meningkatkan suhu tubuh dan mengurangi jumlah suplai darah ke janin.
4. Konsumsi makanan bergizi
Sahabat NOVA wajib untuk makan makanan sehat, khususnya yang mengandung omega 3.
Kandungan itu bisa membantu perkembangan otak, sistem saraf, dan penglihatan bayi serta mengurangi risiko kelahiran prematur.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com,Instagram |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR