Pemerhati keamanan siber sekaligus staf Engagement and Learning Specialist di Engage Media Yerry Niko Borang mengatakan, masyarakat biasanya tidak sadar jika data sudah dicuri oleh hacker.
Yerry memperingatkan bahwa para penjahat siber kadang mencatut nama wifi yang sama untuk mengelabuhi kita.
Misalnya nama bandara dibuat "bandara 2", rumah sakit A menjadi "rumah sakit A 2".
Baca Juga: Investasi Grup WA Rawan Penipuan, Begini Cara Menghindarinya
"Orang sering tidak sadar asal connect saja," tutur Yerry.
Selain itu, Ruby mengatakan pada umumnya kita tidak bisa membedakan mana wifi gratis yang asli dan yang palsu.
Ruby menyarankan agar kita tidak menggunakan free wifi untuk keperluan yang bersifat rahasia, seperti internet banking, mobile banking, dan sebagainya.
Baca Juga: Banyak Penipuan karena Pembajakan Aplikasi, Begini Cara agar WhatsApp Tidak Dihack
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR