Voice Of Baceprot Manggung di Eropa Pakai Tenun Ikat dari Garut, Jadi Pengingat Asal Mereka

NOVA.id - Grup band metal asal Garut, Voice of Baceprtot atau VOB berkesempatan melakukan tur di Eropa. 

Band yang beranggotakan Marsya, Widi dan Siti ini akan tampil di 8 kota berbeda di 4 negara. 

Tur mereka dimulai pada 28 November hingga 10 Desember mendatang. 

Lewat akun instagram VOB @voiceofbaceprot, diketahui mereka baru saja tampi di Rennes, Perancis. 

Baca Juga: Salah Tingkah, Anang Hermansyah Puji Krisdayanti di Panggung Idol

Dalm postingan itu nampak Marsya dan Widi memainkan gitar juga bass dengan busana menawan.

Menariknya ternyata mereka tampil mengenakan pakaian dari Indonesiea, lo. 

VOB menampilkan busana dengan sentuhan etnik tenun ikat dari Garut, Jawa Barat. 

"Pakaian yang kami kenakan untuk penampilan di @transmusicales 2021 di Rennes, Perancis menampilkan elemen etnik tenun jawa dari Garut, Jawa Barat." tulis mereka di caption.

Mereka juga menyebut jika tenun Garut masih bisa bertahan hingga kini. 

Baca Juga: Rilis Single Baru, Voice of Baceprot Sisipkan Pesan Toleransi

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

 

A post shared by NOVA (@tabloidnovaofficial)

"Meski tidak setenar pakaian tenun lainnya, kampung kami di Garut punya tenun ikat tradisional yang masih bisa bertahan dibandingkan tenun ikat di seluruh Indonesia." tambah mereka.

VOB tidak hanya membawa musik Indonesia ke kancah Internasional, tapi juga kekayaan budaya yang dimiliki. 

Salah satunya lewat penampilan mereka dengan pakaian asal Indonesia.

Mereka juga menceritakan jika tenun ikat Garut sempat meredup, namun kini sudah kembali muncul dan memikat dengan inovasi yang baru.

Baca Juga: Bangga! Grup Voice of Baceprot Wakili Indonesia di Ajang Musik Internasional dan Bertemu Istri Pangeran Charles

"Baru-baru ini tenun ikat Garut mulai memikat lagi karena pola tradisional dengan warna yang khas unik kembali muncul, sambil menampilkan sentuhan modern pada mereka. Seluruhnya dibuat dengan alat tenun dengan proses yang panjang, sehingga hanya bisa melakukan produksi 2 meter per hari." jelasnya. 

VOB mengaku bersemangat dan bangga menonjolkan kehebatan tenun ikat. 

"Kami sangat bersemangat untuk memakai pakaian ini. Selain menonjolkan kehebatan tenun ikat tradisional Garut, juga mengingatkan kita darimana berasal.", tutupnya.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)

 

 

PROMOTED CONTENT