Sabda melanjutkan, “Selain itu, berilah anak kesempatan untuk memilih pelajarannya agar mereka semakin semangat. Upayakan agar anak bisa praktek langsung dengan memberikan project yang memicu kreativitasnya.”
“Terakhir, penggunaan media interaktif seperti video atau permainan bisa membuat anak lebih senang dan mau terlibat dalam proses pembelajaran.”
Beberapa hal tersebut menjadi alasan ZeniusLand untuk fokus menumbuhkan motivasi internal anak dalam belajar.
Materi yang disajikan tidak monoton, melainkan berupa video interaktif yang disajikan dalam bentuk cerita, dan menunjukkan aplikasi nyata berbagai materi pembelajaran dalam kehidupan sehari-hari.
Baca Juga: Temani Anak Sekolah dari Rumah, Bunga Zainal: Cukup Ganggu Psikologis
Selain itu, penjelasan konsep pelajaran juga dipandu oleh karakter virtual menggemaskan bernama Gika, Aksa, dan Maji dengan cara yang mudah dimengerti anak-anak.
Agar proses belajar dan mengajar tetap menyenangkan, orangtua dan guru bisa memanfaatkan berbagai platform teknologi yang ada.
Menurut penelitian dari Neurosensum Indonesia Februari lalu, 87% anak-anak Indonesia sudah akrab dengan dunia media sosial sebelum menginjak usia 13 tahun - dan platform media sosial yang paling banyak digunakan adalah YouTube (78%).
Sehingga, Zenius juga meluncurkan web series lucu, menghibur, sekaligus mendidik berjudul “Cerita Tiga Sekawan” untuk menambah semangat eksplorasi belajar anak.
View this post on Instagram
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dionysia Mayang Rintani |
Editor | : | Dionysia Mayang Rintani |
KOMENTAR