“Alasan Amartha menargetkan mitra perempuan adalah karena kami yakin bahwa memberdayakan perempuan dapat menghasilkan dampak yang berlipat ganda. Perempuan memiliki komitmen tinggi untuk keluarganya," ungkap Katrina.
Secara kultur pun, di Indonesia laki-laki umumnya sudah memiliki pekerjaan karena berperan sebagai pencari nafkah. Dengan memberdayakan si perempuan, maka keluarga berpotensi memperoleh pendapatan ganda dan lebih sejahtera”, sambungnya.
Amartha terbilang gencar dalam menjangkau perempuan pengusaha mikro untuk bergabung dengan Amartha. Hingga saat ini, lebih dari 900.000 perempuan telah bergabung sebagai mitra Amartha, dan ditargetkan dapat menembus satu juta mitra di akhir tahun 2021 ini.
Baca Juga: PT Link Net Gandeng Bank BJB Bantu UMKM Bangkit Melalui Program DUIT
Amartha juga memiliki rangkaian program edukasi literasi keuangan yang diikuti oleh mitra binaan.
Peranan Amartha tidak hanya sampai di penyaluran modal usaha saja, namun juga memberikan edukasi keuangan dan bimbingan kewirausahaan. Lebih dari 103.000 mitra telah mendapatkan edukasi literasi keuangan, dan 25% di antaranya telah mempraktikkan kebiasaan pencatatan keuangan keluarga.
"Hasilnya pun terlihat, karena mereka jadi lebih rajin menabung dan mampu menambah asetnya seperti merenovasi rumah dan membeli kendaraan bermotor. Padahal sebelumnya, para Ibu cukup kesulitan mengatur keuangan apalagi memiliki resolusi keuangan”, pungkas Katrina.
Baca Juga: Bangkitkan UMKM, Frisian Flag Indonesia Hadirkan Program Kedai Kreatif
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR