Oleh karena itu, Tirta berharap buku saku tersebut bisa didistribusikan oleh Kementerian Agama RI untuk calon pengantin secara masif. Serta, melakukan edukasi keuangan bagi mereka.
Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI Kamaruddin Amin mengatakan bahwa buku saku tersebut memang diperlukan bagi calon pengantin.
Mengingat, tiap tahunnya ada dua juta pasangan yang menikah dan 400.000 pasangan yang bercerai dengan mayoritas disebabkan oleh faktor ekonomi.
Baca Juga: Cara Berinvestasi Bagi Pemula, Patut Dipelajari agar Tak Salah Langkah
Ia menilai masyarakat di Indonesia saat ini masih membutuhkan literasi keuangan, terutama bagaimana mengatur keuangan dalam keluarga. Hal itu dikarenakan faktor ekonomi tidak hanya menyebabkan perceraian namun juga menyebabkan adanya kekerasan dalam rumah tangga.
“Kita bersama-sama akan mengeksekusi terutama untuk bagaimana calon-calon pengantin mendapatkan informasi yang memadai, setiap tahunnya sekitar dua juta calon pengantin di Indonesia,” ujar Kamaruddin.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
KOMENTAR