NOVA.id – Penyanyi Denada membagikan kisahnya saat menemani sang putri, Aisha, yang tengah menjalani pengobatan penyakit kanker darah di Singapura.
Kala itu, Denada harus melewati masa sulit lantaran uang yang ada di Anjungan Tunai Mandiri (ATM) Denada hanya tersisa Rp200.000.
“Itu rupiah beneran. Rasanya sih, luar biasa,” ujar Denada seperti dikutip dari kanal YouTube TRANS TV Official, Rabu (22/12).
Perempuan berusia 43 tahun ini harus mengeluarkan uang untuk biaya tinggal di apartemen, hingga rental mobil untuk Aisha ke rumah sakit.
Pandemi Covid-19 membuatnya tak ingin mengambil risiko untuk naik kendaraan umum, terlebih demi menjaga kondisi sang buah hati.
“Kalau di Singapura itu kan ada saja, kita expend setiap hari, ada saja. Apalagi kita semua enggak cuma ngomong soal apartement saja, kemarin pada saat aku di sana, kita rental mobil,” terangnya.
Baca Juga: Bercerai dari Jerry Aurum, Denada Trauma Bangun Rumah Tangga Kembali: Udah Cukup
“Listrik, belum lagi untuk biaya segala macam. Apalagi, pada saat itu kita juga lagi siap-siap untuk mempersiapkan Aisha sekolah. Jadi memang kesulitannya itu ya kesulitan sekali,” ujar Denada melanjutkan.
Meski demikian, pelantun lagu Melayang ini bersyukur karena Tuhan memberikannya sifat yang tidak mudah putus asa.
“Alhamdulillah, Allah kasih aku sifat di mana kalau aku menghadapi situasi yang mungkin tidak begitu nyaman buat aku, aku orangnya mau berjuang,” tutur Denada.
Baca Juga: Lama Tak Dijenguk Jerry Aurum, Aisha Tulis Surat Rindu untuk Sang Ayah, Denada: Dia sampai Menangis
View this post on Instagram
Selain itu, dirinya juga menyampaikan rasa terima kasih kepada Feni Rose, yang telah menolongnya saat uangnya hanya tersisa Rp200.000.
“Dia (Feni Rose) yang bantuin aku. Dia adalah salah satu orang yang bantuin aku, yang tolongin aku, yang mengeluarkan aku dari kesulitan waktu aku di sana,” ucap Denada.
“Mungkin banyak yang enggak tahu karena kita enggak ngomong sama orang. Tapi dia adalah salah satu orang yang dengan ikhlas, dengan tulus mengeluarkan aku dari kesulitanku,” sambungnya.
Membalas ucapan terima kasih Denada, Feni Rose yang tengah mewawancarai Denada ikut meneteskan air mata.
“Aku yang berterima kasih karena membiarkan (aku) agar bisa berbagi. Aku rasa itu jalan Tuhan,” balas Feni Rose sambil memegang tangan Denada.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Annisa Octaviana |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR