“Tentunya keuangan (berpengaruh, red.), agar ibu bisa lebih bebas memilih dengan siapa dan dengan cara apa dia akan bersalin. Dalam persalinan, psikologis sangat penting, karena berhubungan dengan hormon,” tuturnya.
Di luar itu, kesiapan finansial juga penting karena dalam proses kehamilan perlu banyak uang, mulai dari pemeriksaan kehamilan USG, hingga asupan multivitamin yang dibutuhkan.
Membuat Perencanaan Keuangan Keluarga
Untuk itu agar momen kelahiran berjalan lancar tanpa adanya drama soal uang, penting untuk kita membuat perencanaan keluarga.
Baca Juga: Minat Investasi Masyarakat Tinggi Tapi Tak Dibarengi Literasi yang Cukup? Apa yang Terjadi?
Menurut Bianto Surodjo, Chief Partnership Distribution dari Allianz Indonesia, perencanaan keuangan diperlukan, karena gaya hidup kita seperti sebuah siklus di mana tingkat pemasukan dan pengelolaan kita bisa berubah kapan saja.
“Misalnya orang yang masih single kebutuhannya lebih kecil jika dibandingkan dengan orang yang sudah berkeluarga. Yang sudah berkeluarga pun berbeda dari yang belum memiliki anak, hingga memiliki anak,” jelasnya.
Selain itu, dengan membuat perencanaan keuangan, kita dapat mengantisipasi hal-hal yang terjadi di luar kendali kita, seperti yang terjadi saat ini dengan pandemi Covid-19, di mana banyak orang yang tiba-tiba harus berkurang atau kehilangan pengahasilannya.
Baca Juga: Akhir Tahun Banyak Pengeluaran? Yuk, Mulai Atur Uang Pakai Metode Ini!
View this post on Instagram
Rilis Inclusivision Project, Honda Beri Wadah Teman Color Blind Ekspresikan Diri
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR