NOVA.id - Sebagian orang memiliki cita-cita sebagai seorang pebisnis atau pengusaha.
Namun, seringkali kita menemukan halangan yang menghambat kita meraih mimpi tersebut, salah satunya adalah terkendala modal usaha.
Sehingga, tak sedikit dari kita yang memilih untuk menjadi karyawan terlebih dahulu.
Baca Juga: Catat, Ini 6 Cara Mengumpulkan Modal Usaha untuk Memulai Bisnis
Bukan semata-mata demi mengumpulkan modal usaha, menjadi karyawan juga bisa menambah pengetahuan kita terkait dunia kerja.
Namun, kebanyakan orang justru terjebak dengan kenyamanan menjadi seorang karyawan.
Sebab, dengan menjadi karyawan, hidup kita menjadi lebih pasti karena ada pemasukan yang stabil setiap bulannya.
Baca Juga: Mau Bangun Bisnis dengan Pasangan? Simak 5 Tips Ini agar Tetap Harmonis
Berbeda dengan menjadi pengusaha, di mana keuntungan bisa saja tidak sama setiap bulannya atau bahkan tidak ada untung sama sekali.
Bagi Sahabat NOVA yang saat ini berkeinginan menjadi pengusaha tetapi masih berstatus karyawan, jangan khawatir!
Pasalnya, berikut ini tersedia beberapa tips yang bisa Sahabat NOVA lakukan untuk menjadi pengusaha.
Hal ini disampaikan oleh Furiyanti, founder camilan Kata Oma dalam live Instagram bersama NOVA, Senin (20/12).
Baca Juga: Telur Gabus Kata Oma, Bisnis Camilan Lokal yang Konsisten Jaga Keaslian Resep Oma
1. Cari tahu dulu potensi bisnis yang akan dijalankan
Sebelum menjalankan bisnis camilan Kata Oma, Furiyanti merupakan seorang karyawan di suatu perusahaan.
Saat hendak serius menjalani bisnis ini, langkah pertama yang ia lakukan adalah mencari tahu potensi bisnis yang akan ia jalankan.
"Saya orangnya sangat kalkulatif, dan tidak berani ambil risiko, bukan orang yang nekad. Jadi sebelum pindah, saya sudah cek-cek ombak dulu," ujar Furiyanti.
Selain itu, Furiyanti juga memperluas jaringan agar bisnis yang akan dia jalankan bisa berjalan dengan optimal.
"Saya dapatkan dulu beberapa klien yang sudah tetap. Terus saya ikut networking event supaya ketemu pebisnis lain dan ketemu potensi klien lain," tambahnya.
Baca Juga: Bisnis Kecantikan Berawal dari Hobi, Ini Kisah di Balik Gladios Store
2. Punya tabungan
Tidak seperti karyawan, seorang pebisnis tidak memiliki penghasilan yang tetap setiap bulannya.
Oleh sebab itu, Furiyanti memastikan bahwa dirinya sudah memiliki tabungan yang cukup terlebih dahulu sebelum mulai menjalankan bisnis.
Dalam kasus dirinya sendiri, saat itu Furiyanti menyiapkan tabungan untuk memenuhi kebutuhan hidup selama 6 bulan.
Baca Juga: 4 Instrumen untuk Simpan Dana Darurat, Ada Investasi Emas Online
"Saya kalkulasikan, waktu itu saya untuk 6 bulan pertama itu saya sudah harus punya tabungan yang bisa mencukupi kebutuhan tiap bulan tanpa ada pemasukan sama sekali."
"Jaga-jaga aja kalau misalnya bisnis tidak langsung ada penghasilan," jelas Furiyanti.
Tentu saja, jumlah tabungan tersebut bisa disesuaikan dengan kondisi Sahabat NOVA sendiri.
Baca Juga: Menyiapkan Dana Darurat Sambil Investasi? Pasti Bisa dengan Tips Ini
Lihat postingan ini di Instagram
3. Lunasi cicilan atau utang
Saat itu, Furiyanti juga melunasi cicilan atau utang terlebih dahulu sebelum memulai bisnis.
"Saya juga memastikan sudah bebas pinjaman, cicilan, saya lunasi semua," katanya.
Menurut Furiyanti, hal itu penting dilakukan karena bisa membuat dirinya menjadi lebih siap untuk beralih dari karyawan menjadi pengusaha.
Baca Juga: Tips Pintar Atur Uang: 5 Cara Sederhana Bebas dari Utang dan Stres
"Ketika saya menghitung itu semua, saya jadi lebih tenang. Jadi mental saya jadi lebih siap untuk maju untuk pindah," pungkasnya.
Sebagai informasi, Kata Oma berdiri tahun 2018 dan berfokus pada produksi makanan.
Camilan lokal telur gabus jadi produk unggulan Kata Oma.
Berawal dari kebiasaan keluarga untuk membuat makanan yang terjamin mutunya, Kata Oma berkembang jadi usaha bisnis dan semakin berkembang.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
KOMENTAR