NOVA.id - Rambut rontok setiap hari sebenarnya adalah hal yang wajar.
Namun kondisi ini akan menjadi masalah jika jumlah rambut rontok berlebihan dan menimbulkan potensi kebotakan.
Jumlah rambut rontok berlebih bisa disebabkan oleh berbagai faktor.
Mulai dari stres, keturunan, demam hingga gejala penyakit tertentu.
Jika penyebab rambut rontok karena tanda penyakit, ada baiknya jangan diabaikan.
Rambut rontok gejala penyakit ini bisa jadi serius jika tidak segera ditangani.
Kondisi ini bisa diamati dari beberapa gejala yang terlihat ini:
- Disertai rasa gatal atau sakit di kulit kepala
- Ada peradangan, muncul kulit bersisik, atau ruam kemerahan di kulit kepala
- Siklus haid kerap tidak normal
- Ada infeksi di kulit kepala
Baca Juga: 4 Cara Mengatasi Rambut Rontok Setelah Melahirkan, Ibu Harus Tahu
Melansir Kompas.com, ini penyakit yang ditandai dengan gejala rambut rontok:
1. Alopecia areata
Alopecia areata adalah penyakit autoimun yang memengaruhi folikel atau kantong kelenjar rambut.
Penderita penyakit ini biasanya merasakan rambut rontok di setiap bagian tubuh, termasuk kepala, bulu hidung, bulu teling, bulu mata, sampai alis.
2. Sindrom ovarium polikistik (PCOS)
Sindrom ovarium polikistik atau polycystic ovary syndrome (PCOS) adalah gangguan hormon yang menyebabkan kista muncul di ovarium wanita.
Salah satu gejala PCOS pada wanita yakni rambu rontok sampai rambutnya terlihat tipis.
3. Penyakit tiroid
Gangguan pada kelenjar tiroid juga bisa menyebabkan rambut rontok berlebihan.
Beberapa penderita bahkan mendapati rambut rontoknya sampai memenuhi sisir setelah rambut disisir.
Baca Juga: 5 Cara Mengatasi Kebotakan Secara Alami, Tak Perlu Transplantasi Rambut
View this post on Instagram
4. Infeksi menular seksual
Terkadang, rambut rontok juga bisa jadi gejala penyakit infeksi menular seksual yang tidak diobati.
Namun, umumnya rambut rontok terkait infeksi menular seksual bisa kembali tumbuh setelah penyakit diobati sampai tuntas.
5. Infeksi kulit kepala
Infeksi jamur atau bakteri yang menyerang kulit kepala dapat menyebabkan rambut rontok, area kulit kepala yang terinfeksi bersisik, dan kulit terdampak mengalami peradangan.
Selain rambut rontok, penderita infeksi kulit kepala tak jarang juga mengalami kebotakan.
Namun, begitu akar masalah kesehatan ini diobati, rambut rontok dapat sembuh dan rambut kembali tumbuh.
Baca Juga: Cara Mengatasi Rambut Rontok Pakai Bahan Alami, Nggak Pakai Lama!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR