NOVA.id - Harga cabai yang seringkali naik membuat banyak orang ingin menanam sendiri bibit cabai di halaman rumah.
Dengan perawatan yang tepat, bibit cabai tersebut bisa menghasilkan buah cabai yang dapat dimanfaatkan untuk memasak atau bahkan dijual.
Sayangnya banyak yang masih ragu menanam bibit cabai karena khawatir dengan pengeluaran untuk keperluan seperti pupuk.
Padahal ada bahan dapur yang dapat dimanfaatkan sebagai pupuk alami, lo.
Sahabat NOVA bisa memanfaatkan garam dapur untuk menjadi pupuk garam nantinya.
Bahan yang dibutuhkan cukup sederhana:
- Satu tutup botol air minum kemasan
- Satu gelas plastik berukuran 200 mililiter
- Garam dapur kasar (lebih bagus menggunakan garam Inggris)
- Air
Baca Juga: Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Air Kelapa, Tambahkan Bahan Alami Ini!
Cara membuat pupuk garam adalah sebagai berikut:
1. Sesuaikan jumlah garam
Masukkan garam ke satu tutup botol air minum kemasan kurang lebih seperempat sendok makan.
Kemudian, masukkan kembali garam ke dalam wadah gelas plastik.
Karena masih berbentuk bibit, takaran garam untuk pemupukan bibit cabai tidak perlu banyak.
2. Masukkan air
Masukkan 100-150 militer air ke dalam gelas plastik berisi garam.
Aduk sampai garam larut merata.
Nah jika sudah, maka pupuk garam sudah jadi.
Nah berikut ini cara mengaplikasikan pupuk dari garam dapur untuk tanaman cabai:
Baca Juga: Cara Membuat Pupuk Organik dari Limbah Batang Pisang, Ampuh Suburkan Tanaman!
View this post on Instagram
1. Siramkan air garam ke media tanam
Siramkan air larutan garam yang ada dalam gelas ke sekeliling media tanam bibit cabai.
Cukup siramkan setengah gelas air larutan garam atau sekitar 100-150 mililiter untuk satu media tanam bibit cabai.
Namun, apabila memiliki banyak bibit cabai, sesuaikan air larutan garam dengan jumlah tanaman.
2. Pastikan air larutan garam tidak terkena batang
Saat melakukan penyiraman, jangan sampai air larutan garam mengenai batang tanaman bibit cabai.
3. Lakukan secara teratur
Pemupukan bibit cabai menggunakan air larutan garam perlu dilakukan setiap dua minggu sekali.
Untuk waktu pemupukan atau penyiram air larutan garam, sebaiknya dilakukan pada pagi hari sekitar pukul 07.00.
Setelah penyiraman, lihat perkembangan bibit tanaman cabai selama enam hari, 14 hari, hingga 23 hari ke depan.
Baca Juga: Cara Membuat Pupuk Organik dari Daun Kelor, Gampang Banget!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR