Kita mungkin selalu membayangkan skenario terburuk dalam hubungan, atau mengalami pemikiran buruk jika kita merasa ada seseorang yang ingin menipu kita.
Trust issue dapat mempersulit seseorang untuk terbuka.
Mungkin di masa lalu, kita mendapat perlakuan yang menyebabkan kita kehilangan rasa percaya.
Oleh karena pengalaman itu, kita pun enggan untuk terbuka karena takut tidak bisa diterima atau dihargai.
Penting untuk menyadari bahwa saat ini kita memang memiliki trust issue.
Setelah kita menyadarinya, coba cari tahu apa penyebab perasaan ini muncul, apakah karena pengkhianatan, pengabaian, atau hal lainnya.
Sebagian orang bisa berdamai dengan masa lalu dengan cara membaca buku atau terlibat dengan orang-orang yang bisa menjadi support system.
Namun, Sahabat NOVA juga bisa mencoba metode terapi untuk mengatasi masalah ini.
Salah satu tantangan besar dalam masalah trust issue adalah belajar menerima risiko.
Beurkens mengatakan, setiap orang pasti membuat kesalahan dan mungkin itu bisa mengecewakan kita.
Namun, ingatlah bahwa itu tidak berati mereka tidak bisa dipercaya.
Selain itu, cobalah untuk berani membentuk hubungan yang baru, meskipun kita memiliki pengalaman pahit di masa lalu.
"Cobalah belajar untuk mengevaluasi secara lebih objektif apa yang terjadi sekarang, dan tidak hanyut secara emosional oleh asumsi," tambah Beurkens.
Baca Juga: Sering Menangis Tanpa Sebab? Mungkin 8 Hal Ini Jadi Pemicunya
Jika kita sedang menjalin hubungan, pastikan pasangan Sahabat NOVA terlibat sehingga dia dapat mendukung kita di masa penyembuhan ini.
Dalam hal ini, Moran mengatakan, kita dan pasangan harus saling terhubung, responsif, dan bisa dijangkau.
Kepercayaan adalah faktor besar dalam fondasi setiap hubungan.
Ketika kita tidak bisa mempercayai orang-orang terdekat, kita bisa merasa sangat terisolasi dan kesepian.
(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Mind Body Green |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR