NOVA.id - Selain memberikan layanan transaksi, pembayaran, dan informasi rekening, bank digital memang menyediakan fitur pembukaan dan penutupan rekening secara online.
Kita juga dimudahkan karena kecanggihannya, misalnya bisa membuat beberapa tabungan baru di dalam satu rekening bank saja, hemat biaya administrasi pembukaan rekening baru, dan lebih praktis untuk memantau rekening.
Namun di samping berbagai kecanggihan dan kemudahannya, Sahabat NOVA tetap harus hatihati soal keamanan bank digital, ya.
Akses penuh di dunia digital membuatnya lebih riskan pada kemungkinan pencurian uang atau data pribadi melalui internet oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
Menurut Alfons Tanujaya, pakar sekuriti siber dari Vaksincom yang dikutip dari Kompas.com, proses pendaftaran awal membuat akun di bank digital sangatlah kritikal.
Pasalnya, saat momen ini kita akan diminta memasukkan data pribadi seperti KTP, foto selfie dengan KTP, nomor ponsel, dan diikuti verifikasi video.
Menurut Alfons, secara teknis jika ada trojan (malware pencuri data) di smartphone, maka informasi sensitif yang kita unggah bisa bocor dan rekening mudah dibobol.
Meskipun di satu sisi pengelola bank digital terpercaya dan terdaftar pasti sudah memiliki layanan keamanan yang mumpuni, sebagai pengguna kita tetap perlu waspada dalam menjaga keamanan data pribadi kita.
Nah, makanya lakukan 6 cara jaga keamanan uang di bank digital kita, apa saja?
Baca Juga: Walau Praktis, Begini Cara Agar Tak Keterusan Pakai Pinjaman Bank Digital
1. Punya Fitur Two-Factor Authentication
Sebelum ikutan menggunakan bank digital, pastikan kita memilih bank digital terdaftar dan berizin.
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR