NOVA.id - Selama dua tahun ini semua serba digital.
Mulai dari sekolah sampai pekerjaan kantor bisa diselesaikan tanpa harus tatap muka secara langsung.
Lebih jauh lagi, digitalisasi ini juga memengaruhi dunia keuangan.
Setelah fintech (financial technology) jadi ngetren di tengah masyarakat, kini muncul insurtech alias insurance technology.
Ya, memasuki tahun baru, rasanya akan main banyak tren penggunaan asuransi digital.
Perusahan asuransi juga akan mulai memitigasi dan memasarkan asuransi secara digital.
Terutama berkaitan proses bisnis, transaksi premi, dan penanganan klaim.
Lantas, apa untung dan risikonya pakai asuransi digital?
Asuransi digital pastinya akan lebih memudahkan kita.
Baca Juga: Allianz Indonesia, Perkuat Ekosistem Asuransi Digital di 2022
Mulai dari pemilihan layanan, transaksi, pengajuan klaim, hingga bayar tagihan premi bisa hanya dengan satu portal asuransi digital yang disediakan perusahaan asuransi.
Salah satu contohnya adalah Allianz Indonesia melalui Allianz eAZy Connect, yang memungkinkan nasabah untuk mengakses, memantau informasi dan mengelola polis secara mandiri di mana saja dan kapan saja hanya dengan satu aplikasi.
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR