Panas akan mengendurkan otot-otot yang mungkin tegang di sekitar saraf yang terjepit.
Baca Juga: Dokter Tak Sengaja Hilangkan Saraf Wajah Hingga Buat Perempuan Ini Tak Bisa Tutup Mata dan Mulut
Panas juga meningkatkan aliran darah, yang dapat membantu proses penyembuhan. Gunakan bantal pemanas atau kompres hangat.
“Lindungi kulit Anda dari sumber panas langsung. Jangan gunakan panas yang tidak nyaman, dan hindari panas sama sekali jika kulit Anda rusak atau jika Anda sudah menggunakan krim pereda nyeri,” katanya.
Tahan panas langsung ke saraf terjepit selama 10 hingga 15 menit setiap kali.
7. Tinggikan kaki
Apakah saraf terjepit terletak di suatu tempat di punggung bawah?
Cobalah berbaring telentang dengan kaki diangkat ke atas, sehingga ada lekukan 90 derajat di pinggul dan lutut kita.
8. Minum obat pereda nyeri yang dijual bebas
Jika ingin mencoba pereda nyeri, kita bisa mengonsumsi obat antiinflamasi nonsteroid (NSAID) yang dijual bebas, seperti ibuprofen (Advil, Motrin IB) atau aspirin (Bufferin).
Ikuti petunjuk pada botol, dan pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter atau profesional kesehatan lainnya sebelum mengambil obat baru.
Baca Juga: Waspada Timbal dalam Kosmetik, Berdampak pada Saraf Hingga Kesuburan!
View this post on Instagram
Kapan Harus ke Dokter?
Jika rasa sakit terasa parah, konstan, atau terus kambuh, kita harus menemui dokter.
Selain itu, kita juga harus segera menemui dokter jika mengalami saraf terjepit yang:
Sangat penting bagi kita untuk menghentikan perawatan di rumah jika gejala semakin parah.
Jika kita mengalami mati rasa atau kesemutan yang tidak kunjung sembuh atau semakin parah, hubungi dokter atau ahli terapi fisik secepatnya.
Baca Juga: Dorce Gamalama Sakit Diabetes, Ini 7 Bahan Alami yang Ampuh Menurunkan Kadar Gula Darah
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR