NOVA.id - Diplomat Success Challenge (DSC) kembali menelurkan potensi-potensi wirausahawan muda terbaik negeri.
Program dan ekosistem wirausaha dari Wismilak Foundation ini telah memasuki babak akhirnya lewat gelaran DSC12.
Melalui proses seleksi yang cukup panjang dari bulan Juli 2021, terpilihlah enam challengers yang berhasil mendapatkan hibah modal usaha.
Mereka adalah, Nico Japar (Portale Cloud Kitchen), Yenni Angreni (Arcia Oil), Vania Audrey Pakpahan (Pijak Bumi), Gayatri Puspita (GUI).
Fadli Nugraha (Gamma Waste), serta Best of the Best DSC12, Anak Agung Gde Rai Adi dengan bisnisnya yang bergerak di teknologi edukasi yaitu Koding Akademi.
Ada pula 2 finalis yang mendapatkan penghargaan khusus dari DSC12 atas ide bisnisnya yang inovatif, memiliki potensi tinggi serta memiliki dampak sosial yang baik.
Yaitu Fauzan Fathullah (hayVee) sebagai The Most Social Impact dan Bagas Reggas (Greenland) sebagai The Most Potential Business.
Seluruh pemenang DSC12 ini juga akan mendapatkan kesempatan pendampingan bisnis dari DSC selama 2 tahun ke depan, serta secara resmi bergabung dengan jejaring wirausaha Diplomat Entrepreneur Network (DEN).
Baca Juga: Ingin Sukses Jadi Pengusaha Kuliner? Ikuti Pelatihan Wirausaha Ini
“Hari ini (21/1), secara resmi kami menutup rangkaian DSC12 dan dengan bangga kami perkenalkan para pemenang penerima hibah modal usaha beserta profil bisnisnya,” ujar Surjanto Yasaputera, Ketua Dewan Komisioner DSC 12 yang juga merupakan Founding Father Program DSC.
Keenam penerima hibah modal usaha dan dua orang penerima penghargaan khusus merupakan yang terbaik dari total 18.233 ide bisnis yang mendaftar di DSC12.
Setelah melewati banyak tahapan seleksi, akhirnya kami berhasil menjaring wirausahawan potensial yang memiliki kualitas 3P (Paham, Piawai, Persona), yang merupakan 3 kualitas terpenting yang harus ada di diri seorang entrepreneur.
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR