Coba batasi hingga 40 persen dari keseluruhan kalori, dan secara umum, batasi minuman manis -termasuk jus, roti, pasta, sereal sarapan, dan junk food.
2. Tipe tubuh pir
Bahu sempit, pinggang kecil, dan bagian pinggul dan paha lebih besar adalah ciri khas bentuh tubuh tipe pir.
Kabar baiknya adalah apa yang disebut lemak gluteofemoral yang ada di pinggul dan paha adalah salah satu tempat paling sehat untuk menyimpan lemak berlebih.
Menurut artikel tahun 2014 yang diterbitkan di Diabetes, orang dengan distribusi berat badan ini cenderung mengalami penurunan risiko diabetes dan kardiovaskular. Namun, lemak berlebih akan berdampak keras pada persendian, jantung, dan otak, di mana pun ia disimpan.
“Penekanan utama untuk jenis pir adalah untuk membangun otot tanpa lemak sambil mempertahankan berat badan yang sehat,” ujar Keri Glassman, RD, ahli gizi selebritas dan duta merek untuk perusahaan kaldu sehat BOU.
Tipe tubuh ini harus memastikan sudah mengonsumsi banyak protein tanpa lemak, sayuran hijau, dan lemak sehat.
“Ini adalah tiga bagian integral dari diet sehat apa pun, tetapi kombinasi itulah yang akan membantu tipe pir merasa ramping sambil membangun otot,” kata Glassman.
Dengan kata lain, makan lebih banyak salad dengan daging tanpa lemak adalah yang terbaik.
“Membatasi gula bukan berarti kita tak lagi bisa menikmati kue ulang tahun lagi,” kata Glassman.
Sebaliknya, kita justru harus bisa memilih asupan gula yang akan kita konsumsi yang biasanya hanya karena iseng atau bosan.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR