Mungkin lebih mudah untuk mengencangkan otot, terutama di tubuh bagian atas, tetapi seperti jenis apel, kita juga berisiko lebih tinggi menyimpan lemak di area perut.
Oleh karena itu, konsumsilah banyak karbohidrat selama itu adalah karbohidrat kompleks dari biji-bijian utuh, kata Glassman.
Sebab, makanan jenis ini akan memberi energi yang tahan lama, serta banyak serat yang mengenyangkan hingga waktu makan berikutnya tiba.
Penelitian menunjukkan, jenis karbohidrat ini dapat mengurangi risiko kanker. Untuk itu, isilah dapur dengan beras merah, lentil, kacang-kacangan, dan ubi jalar.
Baca Juga: Resep Lapis Legit Khas Imlek, Kue Wajib untuk Ramaikan Perayaan
Sementara itu, orang dengan tipe tubuh ini perlu bekerja keras dalam mengontrol asupan lemak.
Tapi, bukan berarti bebas ngemil dan makan makanan olahan tinggi lemak. Tetapi, justru harus lebih berhati-hati tentang jenis lemak yang dikonsumsi.
Ada baiknya, kita memerhatikan cara terbaik untuk membuat makanan cepat saji rendah lemak seperti yang dituturkan Glassman.
“Saya menggabungkan biji-bijian utuh, kaldu, sayuran untuk membuat sup yang mengenyangkan dan padat nutrisi. Meskipun bisa makan lemak sehat, kita harus menghindari lemak dalam bentuk MCT (trigliserida rantai menengah) atau PUFA (asam lemak tak jenuh ganda), karena ini dapat berdampak buruk pada tubuh,” kata dia.
Satu lagi, gunakan sedikit saja minyak ini pada makanan yakni, minyak kelapa, keju, mentega, minyak kanola, minyak sayur, dan minyak biji.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Yuk, Tentukan Pilihan Diet Berdasarkan Bentuk Tubuh.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR