Bahkan hal-hal kecil seperti pemantauan selama les melalui daring, anak fokus atau tidak dengan materi pembahasan, video dimatikan saat belajar, guru les akan menegur siswa sehingga presensi dalam kegiatan belajar tetap terpantau.
Kepuasan lainnya bersama Sinotif, Ibu Audrey bisa menyesuaikan jadwal bimbel anaknya apabila berbenturan jadwal dengan kegiatan sekolah. Sinotif mengakomodasi dengan sigap hal yang demikian, sehingga bimbel tetap berjalan lancar meski ada pertukaran jam pertemuan daring. Karena fleksibilitas inilah, orangtua juga nyaman dan bahkan ikut memantau proses pembelajaran daring bimbel tersebut.
Hasil pembelajaran bersama Sinotif sangat memuaskan bagi Matthew. Nilai Matematika pada Materi Pecahan di sesi kuis dan ulangan harian, mendapatkan nilai 100 dan 90; Kelipatan Persekutuan Terkecil dan Faktor Persekutuan Terbesar (KPK FPB) saat kuis mendapatkan nilai 100; hasil ulangan harian mendapat nilai 97. Sedangkan nilai Matematika pada rapor semester 1 tahun 2021 lalu mendapat 96.
Memilih bimbel yang tepat
Sebagai orangtua yang mendukung anaknya mengikuti pelajaran tambahan di luar jam sekolah, Audrey pun memberikan tips memilih bimbel yang tepat.
Pertama, carilah tempat bimbingan belajar yang sudah mumpuni dalam pendampingan belajar anak. Baik dari pengalaman, reputasi dan kredibilitas terjamin.
“Jangan sampai, anak Anda menjadi kelinci percobaan dari bimbel tersebut yang belum terbukti prestasinya. Meski ditawarkan diskon besar, hal tersebut tidak jaminan kesuksesan anak belajar di sana,” kata Audrey.
Ia mengatakan, Sinotif dapat menjadi rekomendasi tempat bimbel karena sudah berpengalaman selama 21 tahun. Testimoni para orangtua dan pelajar pun membuktikan kualitas dari bimbel tersebut.
Kedua, pilihlah bimbel online terbaik sesuai dengan kebutuhan anak. Kenali dimana ia merasa kurang kemampuan di bidang studi apa saja, sehingga bisa belajar di bimbel tersebut yang dapat mendukung prestasinya di sekolah.
“Selain itu, pilih yang 'klik' dengan anak seperti lingkungan kursus, guru pengajar dan teman-temannya. Hal ini sangat penting mengingat yang menjalani kegiatan les adalah anak itu sendiri,” kata Audrey.
Ketiga, jangan menuntut anak untuk selalu juara, mendapatkan ranking terbaik atau nilai memuaskan selama mengikuti les di bimbel tersebut. Yang terpenting, anak senang dan nyaman belajar bersama bimbelnya, tidak beban, dan mengerti atau paham dengan penjelasan guru pembimbing.
Audrey memberikan saran dan kesannya kepada Sinotif yang telah membantu Matthew dan anak-anak les lainnya. Ia berharap, Sinotif dapat mempertahankan sistem yang sudah berjalan dan diterapkan dengan baik, menjaga performa bimbingan belajar yang telah terlaksana selama 21 tahun ini, karena sudah bagus sekali.
Berkaca dari cerita Audrey, kunci utama kesuksesan bimbel adalah komunikasi antara anak selaku peserta bimbel, guru pembimbing selaku pendamping belajar, dan orangtua selaku jembatan untuk anak dan pihak bimbel. Dengan demikian, pelaporan detail dari hasil belajar setiap selesai les adalah hal yang penting dan berguna dalam memantau kemampuan anak.
Apabila Anda berminat mengetahui lebih detail tentang Bimbingan Belajar Sinotif yang memiliki tagline Bimbel Online Rasa Tatap Muka, silakan bisa kunjungi web resmi di sinotif.com
Penulis | : | ADV PI |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR