Sinetron Dukun Palsu membawa Yati masuk ke dalam nominasi pemeran utama wanita terbaik pada Piala Vidia, ajang penghargaan untuk sinetron Indonesia.
Yati diketahui memang sering mendapat peran sebagai nenek-nenek yang baik atau asisten rumah tangga (ART) dalam film maupun sinetron.
Karena perannya sebagai ART itu, Yati mengaku sering direndahkan oleh banyak orang.
"Banyak (direndahkan orang lain), tapi buat saya, saya selalu pakai ilmu padi, artinya kalau memang orang mau merendahkan saya."
"Jadi biar Tuhan yang kasih karma, dia merendahkan saya, dia akan direndahkan orang lain," kata Yati, 12 Juni 2020 lalu.
Belum lama ini, Yati bercerita tentang kesulitan selama pandemi covid-19.
Ia mengatakan tidak ada pendapatan dari syuting sebagai dampak pandemi.
View this post on Instagram
Sehingga, ia terpaksa berutang agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Yati kini juga harus menanggung kebutuhan ibunya.
"Ya kebetulan ini ibu saya kan lagi sakit, jadi saya gantian sama adik saya yang tinggal di sini. Karena kan makannya, tidurnya juga enggak banyak," ucap Yati.
Untuk menyiasati kebutuhannya di tengah pandemi Covid-19, Yati mengaku harus berutang.
Ia sempat meminjam kartu kredit keponakannya sembari menunggu honornya turun.
Baca Juga: Cegah Pikun Sejak Dini, Coba Rajin Konsumsi Makanan untuk Meningkatkan Daya Ingat Ini
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
KOMENTAR