NOVA.id - Aktris senior Yati Surachman kini menjadi sorotan.
Yati Surachman rupanya sudah pindah agama sejak usianya masih belasan tahun.
Siapakah sosok Yati Surachman ini sebenarnya?
Yuk simak, berikut ini adalah profil Yati Surachman beserta fakta-faktanya.
Diketahui, Yati Surachman sudah mulai terjun di industri hiburan sejak tahun 1970 lalu.
Ia dikenal karena sering memainkan peran sebagai sosok nenek dan asisten rumah tangga.
Perempuan yang lahir di Yogyakarta, 8 Agustus 1957 ini masih wara-wiri menghiasi layar kaca meskipun sudah 50 tahun di dunia entertainment.
Yati pertama kali membintangi film berjudul Inem Pelayan Seksi (1975).
Ia pun semakin terkenal usai bermain dalam film Perawan Desa, garapan Franky Rorimpandey.
Baca Juga: Comeback Setelah Satu Tahun, Ini Profil dan Biodata YouTuber Agung Hapsah
Karena perannya itu, Yati berhasil meraih penghargaan Best Actress di Festival Film Asia Pasific pada 1980.
Yati pernah membintangi sinetron-sinetron ternama, di antaranya Pernikahan Dini, Dukun Palsu, dan Nyoman dan Presiden.
Sinetron Dukun Palsu membawa Yati masuk ke dalam nominasi pemeran utama wanita terbaik pada Piala Vidia, ajang penghargaan untuk sinetron Indonesia.
Yati diketahui memang sering mendapat peran sebagai nenek-nenek yang baik atau asisten rumah tangga (ART) dalam film maupun sinetron.
Karena perannya sebagai ART itu, Yati mengaku sering direndahkan oleh banyak orang.
"Banyak (direndahkan orang lain), tapi buat saya, saya selalu pakai ilmu padi, artinya kalau memang orang mau merendahkan saya."
"Jadi biar Tuhan yang kasih karma, dia merendahkan saya, dia akan direndahkan orang lain," kata Yati, 12 Juni 2020 lalu.
Belum lama ini, Yati bercerita tentang kesulitan selama pandemi covid-19.
Ia mengatakan tidak ada pendapatan dari syuting sebagai dampak pandemi.
View this post on Instagram
Sehingga, ia terpaksa berutang agar bisa memenuhi kebutuhan sehari-harinya.
Selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, Yati kini juga harus menanggung kebutuhan ibunya.
"Ya kebetulan ini ibu saya kan lagi sakit, jadi saya gantian sama adik saya yang tinggal di sini. Karena kan makannya, tidurnya juga enggak banyak," ucap Yati.
Untuk menyiasati kebutuhannya di tengah pandemi Covid-19, Yati mengaku harus berutang.
Ia sempat meminjam kartu kredit keponakannya sembari menunggu honornya turun.
Baca Juga: Cegah Pikun Sejak Dini, Coba Rajin Konsumsi Makanan untuk Meningkatkan Daya Ingat Ini
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
KOMENTAR