Kekurangan Memiliki Anak di Usia 20-an
1. Masalah finansial
Kebanyakan orang baru mulai bekerja di usia 20an dan gajinya masih kecil.
Selain itu, sebagian orang juga masih senang nongkrong atau berpesta sehingga uang dihabiskan untuk keinginan pribadi.
Padahal, ada kebutuhan yang lebih penting, yaitu yang menyangkut soal anak. Oleh sebab itu, pikirkan kembali soal dana cadangan demi masa depan anak yang lebih cerah.
Baca Juga: Cegah Penularan Covid-19 ke Balita, Orangtua Wajib Lakukan Hal Ini!
View this post on Instagram
2. Hilangnya kebebasan
Dengan memiliki anak di usia 20an, kebiasaan di masa lajang perlahan akan menghilang.
Mungkin sebelumnya kita sering jalan-jalan bersama teman, ke salon, dan sebagainya. Namun, saat memiliki anak,pastikan ke mana pun kita pergi tujuannya harus yang ramah anak.
3. Emosi yang belum stabil
Saat berusia 20an, emosi masih tergolong belum stabil. Sehingga, kita harus lebih kuat menghadapi segala kemungkinan yang terjadi, khususnya secara emosional.
Tingkat kematangan emosi akan lebih mudah dikontrol bagi mereka yang punya anak di usia 30 atau 40an.
Nah, itulah kelebihan dan kekurangan memiliki anak di usia 20an.
Kembali lagi bahwa semua keputusan ada di tangan kita. Namun, setidaknya plus minus ini sudah dijelaskan dan bisa menjadi bahan pertimbangan Sahabat NOVA dalam mengambil keputusan.
Baca Juga: Arsy Pakai Behel di Usia 7 Tahun, Kapan Waktu Terbaik Anak Boleh Pakai Kawat Gigi?
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR