Butet Manurung merupakan aktivis yang aktif mengajar masyarakat pedalaman yang kesulitan mendapat akses pendidikan.
Ia berupaya hadir di komunitas adat yang: 1) dirugikan akibat buta huruf; 2) terancam pranata sosial dan sumber daya alamnya oleh dunia luar; dan 3) masyarakatnya masih menyayangi adatnya.
Sementara itu, akun Instagram Barbie juga mengunggah post yang berisi alasannya membuat boneka Barbie edisi khusus tersebut.
"Barbie berdedikasi untuk membantu membangun kepercayaan diri dan memperkuat potensi tak terbatas dari para anak perempuan di seluruh dunia," tulis Barbie.
"Sebagai bagian dari perayaaan #InternationalWomensDay tahun ini, kami menganugerahi 12 entrepreneur dan role model perempuan dengan boneka #Barbie uniknya sendiri, sebagai pemimpin dalam bidangnya masing-masing, seperti teknologi, kesehatan, edukasi, sains, dan masih banyak lagi."
"Kami melanjutkan komitmen kami untuk menutup Dream Gap dengan menginspirasi anak perempuan di seluruh dunia untguk bermimpi setinggi-tingginya dan mengingatkan bahwa mereka bisa menjadi apapun yang mereka mau," tulis Barbie dengan diakhiri tagar #YouCanBeAnything.
Selain Butet, 11 perempuan inspiratif lain yang terpilih menjadi model Barbie edisi khusus ini adalah Shonda Rhimes (Amerika), Ari Horie (Amerika Serikat/Jepang), Pat McGrath (Inggris), Melissa Sariffodeen (Kanada), Adriana Azuara (Meksiko), Doani Emanuela Bertain (Brazil), Jane Martino (Australia), Lan Yu (China), Sonia Peronaci (Italia), Tijen Onaran (Jerman), dan Lena Mahfouf (Prancis).
Sebelum Butet, salah satu tokoh perempuan Indonesia di bidang fashion yaitu Anne Avantie juga mendapat kehormatan untuk menjadi inspirasi Barbie.
Selamat untuk Butet Manurung!
Baca Juga: Anne Avantie Jadi Perempuan Indonesia Pertama yang Dijadikan Barbie
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR