NOVA.id - Mengantuk saat mengemudi bisa sangat berbahaya bahkan bisa sama berbahayanya dengan mengemudi dalam keadaan mabuk.
Kejadian fatal bisa terjadi yang menimpa sopir ataupun penumpang yang ada di dalam kendaraan tersebut.
Bahkan, mengantuk saat berkendara dapat merugikan semua orang yang ada di sekitar lokasi atau jalan tersebut jika terjadi kecelakaan lalu lintas.
Oleh sebab itu, kita perlu tahu cara menghilangkan ngantuk saat mengemudi.
Simak selengkapnya, seperti yang dikutip dari Healthline berikut ini.
Sebaiknya kita tidak berkendara sendiri, terutama jika harus menempuh perjalanan panjang.
Ini adalah strategi umum yang digunakan oleh pengemudi jarak jauh, terutama orang-orang yang mengendarai trailer traktor selama 12 hingga 15 jam dalam satu hari.
Dengan ada teman, dia bisa menggantikan Sahabat NOVA mengemudi, saat kita merasa ngantuk.
Atau, keberadaannya bisa menemani kita sepanjang jalan, dengan mengobrol bersama.
Tidak ada yang lebih baik dari beristirahat sejenak, bahkan untuk beberapa menit saja.
Sebelum melakukan perjalanan, luangkan waktu setidaknya selama 15 hingga 30 menit untuk tidur.
Menurut sebuah studi, tidur siang singkat bisa membuat kita merasa segar dan waspada.
Selain itu,National Sleep Association menyarankan kita untuk tidur siang sebelum mengemudi karena dapat memberikan banyak manfaat bagi kondisi mental kita selama mengemudi.
Cara menghilangkan ngantuk saat mengemudi berikutnya adalah dengan mendengarkan lagu.
Memutar beberapa musik favorit dapat membantu kita fokus dan tetap waspada.
Mainkan beberapa lagu yang kita tahu liriknya sehingga kita bisa bernyanyi.
Atau putar lagu yang energik untuk membuat kita bersemangat dan segar.
Baik itu klasik atau country, funk atau folk, atau metal, musik telah dikaitkan dengan kewaspadaan mental, yang dapat membantu kita tetap fokus di jalan.
Sebuah studi tahun 2012 menemukan bahwa bahkan satu cangkir kopi saja dapat membantu mengurangi efek kurang tidur, yang dapat membuat kita mengantuk saat mengemudi.
Lalu, sebuah studi tahun 2013 menemukan bahwa kafein bahkan dapat menurunkan risiko kecelakaan pada perjalanan panjang.
Kita juga harus menghindari berkendara di tengah malam sebagai cara menghilangkan ngantuk saat mengemudi.
Baca Juga: Bagaimana Cara Menghilangkan Ngantuk? Nggak Perlu Kopi, Ini Caranya!
Dikutip dari Very Well Health, waktu antara tengah malam dan dini hari adalah saat bagi tubuh kita untuk tidur.
Hal ini menjadi waktu yang paling berbahaya untuk mengemudi.
Jika kita tidak dapat menghindari mengemudi di malam hari, setidaknya cobalah untuk membagi perjalanan menjadi dua bagian dan bermalamlah di hotel terlebih dahulu.
Ada kalanya kita harus berhenti mengemudi sejenak.
Kapan harus berhenti mengemudi?
Melansir Healthline, ada beberapa kondisi yang mengharuskan kita berhenti berkendara, di antaranya:
Jika sudah begitu, temukan area yang tenang di mana kita dapat parkir dengan aman dan tidak terganggu oleh kebisingan.
Temukan tempat yang nyaman di mobil untuk idur sejenak.
Biarkan diri kita tidur setidaknya selama 15 hingga 20 menit.
Jika tidak terburu-buru, tidurlah sampai kita bangun secara alami. Setelah itu, bangun dan lanjutkan perjalanan.
(*)
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR