NOVA.id – Layanan streaming Netflix resmi mencabut akses layanannya di Rusia.
Hal tersebut dilakukan pihak Netflix sebagai bentuk protes terhadap aksi invasi terhadap Ukraina.
Sebelumnya, Netflix telah mengumumkan penangguhan proyek dan akuisisi Rusia serta menolak menayangkan 20 saluran propaganda yang diwajibkan oleh pemerintah Rusia.
Layanan tersebut telah ditutup sepenuhnya di negara Beruang Merah.
“Mengingat keadaan di lapangan, kami telah memutuskan untuk mencabut layanan kami di Rusia,” ujar juru bicara Netflix seperti dilansir NME, Senin (07/03).
Selain itu, empat karya asli dari Rusia sempat ditunda. Seperti Anna K yang menceritakan novel Leo Tolstory Anna Karenina dalam bentuk modern, dan serial drama detektif Zato.
Netflix pertama kali diluncurkan di Rusia pada 2016, dan hanya memiliki sedikit jumlah pelanggan dibandingkan dari negara-negara lain.
Dari total sekitar 222 juta pelanggan secara global, Rusia menyumbang 1 juta pelanggan keseluruhan untuk Netflix.
Netflix juga menghadirkan dokumenter Winter On Fire: Ukraine’s Fight For Freedom secara gratis untuk disaksikan para pelanggannya.
Baca Juga: All of Us Are Dead Jadi Drakor Paling Laris dengan Sinematografi yang Epik
View this post on Instagram
Film ini mengeksplorasi protes Euromaidan di Ukraina yang dimulai setelah mantan presiden Viktor Yanukovych memutuskan untuk memperkuat hubungan negara itu dengan Rusia daripada membuat kesepakatan dengan Uni Eropa.
Ternyata Ini Usia Ideal si Kecil Pisah Kamar dan Cara Agar Anak Mau Tidur Sendiri
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Annisa Octaviana |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR