Belakangan, Asri menambahkan material kain tenun Bali sebagai ciri khas baru dari produk Neluwung Artccessories.
“Senang saja mengerjakannya, tidak ada tuntutan seperti terbebani (meskipun pandemi, red.),” kata Asri.
Ia percaya apa yang dilakukan dengan hati akan sampai hati. Benar saja, pada pertengahan 2021 perlahan Neluwung Artccessories mulai bangkit— meskipun pariwisata Bali belum pulih seratus persen.
Baca Juga: Berawal dari Hobi, Harum Cake and Cookies Sukses Miliki Banyak Pelanggan Setia
Asri kembali aktif mengikuti beragam pameran, hingga belum lama ini produknya menarik perhatian salah satu perusahaan asal Jepang.
Puncaknya, Neluwung Artccessories menjadi salah satu Industri Kecil Menengah (IKM) yang dipilih Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) dan Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Denpasar untuk menjalin kemitraan dengan Uniqlo, sebuah brand fashion ternama asal Jepang. Hebat, ya!
“Kalau di Jepang, Ini Bakal Laku Banget!”
Kata Astri tidak mudah hingga akhirnya produk Neluwung bisa dipajang di brand fashion kenamaan Jepang itu. Soalnya, dari 40 IKM se-Denpasar hanya 8 IKM yang terpilih sampai berhasil meneken kontrak.
Sungguh, persaingan yang sangat ketat. Mengingat, IKM lainnya juga menawarkan produkproduk
yang khas. Tapi, yang terbaiklah yang terpilih.
Baca Juga: Marawa Handmade Fashion, Cetuskan Ciri Khas Baru yang Bikin Sukses
View this post on Instagram
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR