NOVA.id – Pernahkah Sahabat NOVA merasa sulit mengembangkan diri di perusahaan tempat bekerja?
Merasa banyak aturan kantor yang membuat perempuan susah meningkatkan karier?
Kesulitan menyeimbangkan urusan domestik dengan pekerjaan?
Jangankan bisa jadi top managerial yang tantangannya segudang, buat berdiskusi soal aturan yang memberatkan perempuan saja kadang masih kesulitan.
Ya, rasanya hubungan perempuan dengan tempatnya bekerja masih diselimuti berbagai masalah.
Melihat hal ini, perusahaan konsultan manajemen global, Kearney, hari ini mengadakan forum diskusi “Transformasi Masa Depan Pekerjaan untuk Perempuan” dalam rangka memperingati Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada 8 Maret lalu.
Forum tersebut merupakan hasil kerja sama dengan perusahaan konsultan pengelola, Egon Zehnder, Majalah Dewi, dan KADIN.
Diskusi ini bertujuan untuk berbagi wawasan dan memamparkan ide-ide inovatif, serta visi untuk masa depan tempat kerja yang lebih inklusif bagi perempuan.
“Perempuan terus menjadi pihak yang kurang terwakili di setiap tingkatan dalam perusahaan, terutama pada tingkatan manajerial dan peran kepemimpinan yang kritikal. Perusahaan perlu untuk menyadari bahwa tempat kerja yang beragam dan inklusif dengan pemimpin perempuan dapat membawa keuntungan tersendiri bagi perusahaan,” ujar Shirley Santoso, Partner and President Director Kearney.
Baca Juga: Kontribusi Perempuan Bisa Beri Efek Signifikan pada Perusahaan
Forum diskusi ini menyoroti bahwa dalam membina dan mengembangkan pekerja profesional perempuan.
Perusahaan-perusahaaan harus memperkuat program pengembangan kemampuan kepemimpinan yang lebih terencana dan terstruktur dengan baik, serta bersifat inklusif pada talenta perempuan.
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR